Mengenal Hari Raya Waisak dan Perayaannya di Indonesia

Mengenal Hari Raya Waisak dan Perayaannya di Indonesia

Mengenal Hari Raya Waisak dan perayaannya di Indonesia. -Banphote Kamolsanei-iStock

Hari Raya Waisak menjadi kesempatan bagi umat Buddha untuk merenungkan ajaran Buddha dan memperingati tiga peristiwa penting yang membentuk dasar kepercayaan mereka.

BACA JUGA:Ummat Buddha Se-Jawa Timur Akan Merayakan Waisak 15 Juni Mendatang

Perayaan Hari Raya Waisak di Indonesia

Umat Buddha di Indonesia menggelar perayaan Waisak yang berpusat di Candi Mendut dan Candi Borobudur sejak 1929. Inisiatif ini digagas oleh Himpunan Teosofi Hindia Belanda, yang anggotanya merupakan campuran dari kaum Eropa dan Jawa Ningrat.

Candi Borobudur sempat tidak difungsikan cukup lama sebagai pusat kegiatan keagamaan setelah dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 Masehi.

Namun akhirnya, warisan budaya UNESCO itu mendapat izin untuk menggelar perayaan Waisak lagi. Perayaan tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali nilai spiritual masa lalu sekaligus menjadi simbol toleransi antar umat beragama.


MENGENAL Hari Raya Waisak dan perayaannya di Indonesia. Foto: Umat Buddha dan wisatawan menerbangkan lampion sebagai salah satu ritual Waisak di Candi Borobudur, Magelang, 4 Juni 2023. -Devi Rahman-AFP

Saat ini, ia bahkan menjadi pusat perayaan waisak untuk kawasan Asia Pasifik. Setiap tahun, para biksu dari luar negeri turut meryaakan Waisak di Borobudur.  

BACA JUGA:Ribuan Umat Buddha Khidmat Rayakan Malam Waisak 2024 di Candi Borobudur

Perayaan Waisak di Indonesia dipusatkan di kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Dalam pelaksanaannya, ritual pokok yang biasa berlangsung meliputi beberapa hal sebagai berikut:

- Pengambilan air suci di kawasan mata air Jumprit, Temanggung, Jawa Tengah.

- Menyalakan obor dengan menggunakan sumber api abadi di Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.

- Melaksanakan ritual Pindapatta, yaitu memberi dana makanan kepada para biksu sebagai bentuk kebajikan.

- Samadhi yang dilakukan pada detik-detik puncak bulan purnama, yang ditentukan berdasarkan perhitungan falak sehingga puncak purnama bisa terjadi pada siang.

BACA JUGA:Hari Raya Waisak, Narapidana Buddhis Dapat Remisi dari Kanwil Kemenkumham Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber