Laporan Haji 2024 (16): Bir Ali, Tempat Miqat Jamaah Haji dari Madinah

Di Bir Ali juga disediakan kamar mandi dan tempat berwudu yang luas dan bersih. Petugas kebersihannya selalu berjaga 24 jam. Di halaman tengah ada pohon kurma berjejer. Para jamaah yang miqat di Bir Ali memanfaatkan momentum itu untuk berfoto.

Jamaah haji Indonesia berjalan di antara pohon kurma setelah miqat.--

Bir Ali dijadikan nama tempat ini karena sejarahnya dulu ada sumur yang dibuat oleh Ali bin Abui Thalib. Sumur itu sekarang sudah tidak kelihatan. Tapi sumber air di sana berasal dari sumur-sumur yang dibuat Ali bin Abi Thalib tersebut.

Masjid Miqat Dzul Hulaifah baru dibangun megah saat masa pemerintahan Raja Fahd. Areanya diperluas. Fasilitasnya dilengkapi. Seiring dengan makin banyaknya jamaah haji dan umrah yang singgah ke Madinah dulu sebelum ke Makkah.

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (11): Hindari Kelebihan Bagasi, Jamaah Haji Bisa Kirim Barang Lewat Cargo

BACA JUGA:Laporan Haji 2024 (10): Mengunjungi The International Museum of The Prophet’s Biography di Madinah

Luas Masjid Bir Ali saat ini mencapai 6.000 meter persegi. Bisa menampung hingga 5.000 jamaah sekaligus. Memiliki dua gerbang. Tempat parkirnya sangat luas. Sehingga bisa menampung bus-bus jamaah haji.

Kios-kios pedagang juga berada di area terpisah dengan tempat miqat. Lokasi para penjualini ditempatkan di dekat area parkir kendaraan. Sehingga tidak mengganggu jamaah yang akan miqat. 

Jamaah haji Indonesia salat sunnah 2 rakaat di Masjid Dzul Hulaifah atau yang terkenal dengan nama Bir Ali.-Tomy Gutomo-Media Center Haji

Hingga 22 Mei 2024, sudah 58 kloter yang diberangkatkan dari Madinah ke Makkah. Dengan jumlah jamaah 20.232 orang. Rata-rata per hari diberangkatkan 25 kloter. "Pemberangkatab terakhir ke Makkah pada 31 Mei atau 1 Juni," kata Ali Machzumi, kepala Daerah kerja Madinah PPIH Arab Saudi. 

Berdasarkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) per 22 Mei 2024, sudah 84.304 jamaah haji yang diberangkatkan dari 14 embarkasi di tanah air. Mereka terbagi dalam 227 kloter. 

Tota akan ada 554 kloter jamaah haji reguler yang diberangkatkan. Hingga saat ini ada 8 jamaah haji yang meninggal dunia. Kemudian ada 25 jamaah haji yang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah. (*)   

 

 

Sumber: