25 Mei Waktunya Hari Tiroid Sedunia, Yuk Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatannya

1. Pemberian Obat-obatan

- Fungsi obat: Obat-obatan diberikan untuk berbagai tujuan, seperti menurunkan produksi hormon tiroid, menghancurkan sel tiroid, atau menggantikan hormon tiroid yang kurang dalam tubuh.

BACA JUGA: Waspadai Penyakit Menular Ketika Mudik, IDI Sarankan Pakai Masker

 - Jenis obat: Obat antitiroid seperti methimazole atau propylthiouracil sering digunakan untuk mengurangi produksi hormon tiroid. Pada kasus hipotiroidisme, hormon tiroid sintetis seperti levothyroxine diberikan untuk menggantikan hormon yang kurang.

2. Terapi Radioaktif

- Tujuan terapi: Terapi radioaktif biasanya dianjurkan pada kasus hipertiroidisme yang tidak dapat dikendalikan dengan obat-obatan.

- Proses terapi: Terapi ini melibatkan pemberian iodium radioaktif yang akan diserap oleh kelenjar tiroid, sehingga menghancurkan sel-sel tiroid yang berlebihan dan mengurangi produksi hormon tiroid.

BACA JUGA: Waspada, Kelebihan Vitamin D dapat Memicu Penyakit

3. Prosedur Operasi

- Indikasi operasi: Operasi mungkin disarankan jika terdapat pembengkakan kelenjar tiroid yang signifikan atau adanya nodul tiroid yang mencurigakan.

- Jenis operasi: Tiroidektomi yaitu proses pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid, dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Operasi ini membantu mengurangi gejala yang disebabkan oleh pembengkakan atau nodul.

Setiap metode pengobatan memiliki indikasi dan efek samping yang berbeda, sehingga keputusan tentang pengobatan terbaik harus dibuat oleh dokter berdasarkan kondisi spesifik pasien. Pastikan Anda melakukan penanganan yang tepat sesuai anjuran dokter. (Jessica Laurent)

Sumber: