Praktik Make-Up dan Pementasan Seni di Surabaya Tourism Awards 2024 Hari Kedua
Praktik make-up dan pementasan seni di Surabaya Tourism Awards (STA) 2024 hari kedua. Seorang peserta praktik make-up yang digelar Nuface dalam ajang STA 2024 hari kedua pada 25 Mei 2024. -Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Para siswa Sekolah Citra Berkat Surabaya itu tampil di Linear Atrium Ciputra World Surabaya. Sementara di panggung Oval Atrium, terdapat penampilan musik dari Shama Band. Yakni band indie asal Surabaya.
Shama digawangi Amadeus Adiwijaya (vokal), Yohanes Evan (gitar), Jens Jeremy (bass), Guntur Tukan (gitar), dan Muhammad Fathurrahman (drum/kajun). Pada kesempatan itu, mereka membawakan 4 cover lagu yakni In My Place (Coldplay), High and Dry (Radiohead), Don't Look Back in Anger dan Wonder Wall (Oasis).
Juga 6 lagu karya sendiri yakni Derau dan Singgah. Derau berkisah tentang kebebasan berpendapat. Single itu baru dirilis tahun ini. Sedangkan Singgah, single bertema orang-orang tercinta yang meninggal saat pandemi, dirilis pada 2022.
Praktik make up dan pementasan seni di Surabaya Tourism Award 2024 hari kedua. Shama band menghibur pengunjung STA 2024 di Ciputra World Surabaya.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
BACA JUGA: Surabaya Tourism Award 2024, 30 Finalis Terpilih
"Genre musik kami cenderung bebas. Kami tidak terjebak pada genre karena musik itu dinamis. Para personelnya juga dari latar belakang genre musik yang berbeda-beda," ujar Amadeus.
Namun, mereka berangkat dari influence yang sama. Yakni Coldplay, Radiohead, Oasis, Efek Rumah Kaca, dan semacamnya. Penampilan mereka pun mendapat apresiasi dari pengunjung. Banyak yang turut bernyanyi bersama. (Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: