Awas, Nyeri Punggung Bisa Jadi Alarm Tubuh yang Sedang Bermasalah

Awas, Nyeri Punggung Bisa Jadi Alarm Tubuh yang Sedang Bermasalah

Talkshow Kenali Nyeri Punggung & Penyebabnya, pada STA 2024 di Oval Atrium Ciputra World Surabaya.-Teddy Insani-HARIAN DISWAY

Ketiga, nyeri kronis. Nyeri punggung yang berlangsung lebih dari tiga bulan bisa menjadi kronis dan tentu memerlukan penanganan lebih lanjut. Termasuk mempertimbangkan faktor psikologis. Karena nyeri kronis bisa diakibatkan oleh psikologis penderitanya.

Talk show tersebut berlangsung interaktif. Trixie Brevi, salah seorang pengunjung bertanya pada dr Aries tentang skoliosis atau kelainan bentuk tulang belakang yang menyerupai huruf S.

"Orang dengan keluhan tersebut sering datang ke terapi pijat ortopedi. Biasa disebut terapi kretek. Apa terapi terbaik untuk skoliosis?" tanyanya.

"Terapi yang terbaik bisa dilakukan, tapi pertama-tama harus mencari penyebabnya dulu. Deteksi dini sangat penting. Seperti tanaman. Jika sedari awal sudah ditemukan bahwa batangnya bengkok, tentu diberi penyangga," jawab dr Aries.

Begitu pun dengan tulang belakang manusia. Setelah ditemukan penyebabnya, salah satu terapinya adalah menggunakan korset. Penanganan keluhan skoliosis pun tak semuanya dioperasi. 

"Operasi akan dilakukan jika derajat sudutnya sudah berat. Misalnya sudah 50 derajat. Itu butuh dioperasi," ujar dokter berusia 37 tahun itu.

BACA JUGA:Para Model Cilik Ramaikan Hari Kedua Surabaya Tourism Awards 2024

Deteksi dini skoliosis dapat dilakukan oleh tiap orang. Ada tiga cara. Yakni look, feel, dan move. Look artinya melihat posisi atau postur tubuh. Bisa dengan menyuruh seseorang bersandar di tembok dalam posisi berdiri. Jika punggung dapat menempel dengan baik, itu berarti tidak ada masalah.

Kemudian feel. Yakni meraba tulang belakang untuk mendeteksi tonjolan yang tidak normal. Terakhir, move. Memeriksa dan merasakan setiap gerakan tubuh. Untuk memastikan tidak ada nyeri. 

Sedangkan untuk menangani nyeri, ada beberapa tahapan. Pertama, kompres air dingin atau air hangat, atau bisa menggunakan metode kompres menggunakan air dingin, lalu saat mandi menggunakan air hangat. 

Talk show nyeri punggung pada hari kedua Surabaya Tourism Award 2024. Redaktur Harian Disway Heti Palestina Yunani (kanan), memoderatori talkshow nyeri punggung, dengan narasumber dr Aries Rakhmat, spesialis ortopedi dan konsultan tulang belakang dr Aries -Teddy Insani-HARIAN DISWAY

"Kompres dingin dapat mengurangi peradangan. Sedangkan mandi air hangat membantu merilekskan otot," ujarnya. 

Kedua, menggunakan korset. Jika terjadi gejala ringan, gunakan korset elastis untuk sementara waktu. Kemudian dilepaskan ketika nyeri sudah hilang. Supaya otot tidak mengecil.

Ketiga, melakukan peregangan lembut. "Lakukan peregangan otot secara perlahan untuk membantu menjaga fleksibilitas dan mencegah cedera," ungkapnya.

Talkshow tersebut memberi wawasan bagi para pengunjung terkait tulang belakang. Masih ada talkshow lainnya pada hari ketiga. Bertajuk "Lutut Wanita & Problemnya", dipandu dr Febrian Brahmana M.Ked.Klin., Sp.OT(K) Hip & Knee. (Guruh Dimas Nugraha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: