Bahaya Duduk Terlalu Lama serta Cara Mengatasinya

Bahaya Duduk Terlalu Lama serta Cara Mengatasinya

Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa disadari bisa berdampak pada kesehatan tubuh dan menurunkan kebugaran jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. --iStock

HARIAN DISWAY - Masyarakat modern bisa melakukan beragam aktivitas sambil duduk. Di antaranya bekerja di depan laptop, mengikuti rapat panjang, atau bersantai menonton film. 

Duduk terlalu lama, sepertinya sepele saja. Namun, kebiasaan ini ternyata berdampak serius bagi tubuh. Duduk terlalu lama tidak sekadar merusak postur, tapi juga bisa mengancam kesehatan.

Tubuh manusia sejatinya dirancang untuk terus bergerak, bukan berdiam diri terlalu lama. Ketika seseorang duduk dalam waktu yang panjang, metabolisme tubuh akan melambat sehingga pembakaran kalori berkurang. 

BACA JUGA: 5 Strategi Praktis Ini Bisa Selamatkan Kesehatan Anda dari Bahaya Duduk Lama

BACA JUGA: 4 Cara Menghindari Kebuncitan karena Duduk Terlalu Lama

Akibatnya, sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Bukan itu saja, otot-otot di area punggung dan kaki bisa melemah, dan kadar gula darah dapat meningkat. 

Selain itu, posisi duduk yang terlalu lama juga menekan organ tubuh bagian bawah dan dapat menghambat proses pernapasan. Kondisi itu membuat tubuh lebih cepat lelah dan kurang bugar.

Duduk terlalu lama ternyata dapat menimbulkan sejumlah dampak serius bagi tubuh, baik secara fisik maupun mental. Berikut beberapa efek yang perlu diwaspadai:

BACA JUGA: Mengapa Postur Duduk Bisa Mempengaruhi Organ Dalam?

BACA JUGA: 4 Bahaya Duduk Terlalu Lama yang Sering Diabaikan

1. Masalah Postur dan Tulang Belakang


DUDUK terlalu terlalu lama dapat membuat otot punggung dan bahu tegang, menyebabkan nyeri serta terasa kaku. --iStock

Duduk dalam posisi yang sama terlalu lama dapat membuat otot punggung dan bahu tegang, menyebabkan nyeri serta kaku otot. Mayo Clinik Press menyatakan bahwa kondisi tersebut bisa mengubah bentuk tulang belakang dan membuat postur tubuh menjadi bungkuk..

2. Gangguan Metabolisme

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: