Tim Dosen Universitas Ciputra Rilis Buku Penguatan Identitas Kya-Kya di Surabaya
Tim dosen Universitas Ciputra rilis buku penguatan identitas Kya-Kya di Surabaya. Tim dosen UC menyerahkan buku karya mereka tentang revitalisasi Kya Kya pada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji (tengah), saat awarding STA-Teddy Insani-HARIAN DISWAY
Itu menciptakan karakteristik unik yang berbeda dari kawasan lain, baik dari segi penduduk, arsitektur, tata jalan, maupun tatanan sosial-budaya.
Tim dosen Universitas Ciputra rilis buku penguatan identitas Kya-Kya di Surabaya. Tim dosen UC menyerahkan buku mereka pada Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.-Teddy Insani-HARIAN DISWAY
Pemerintah kota Surabaya bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudporapar) untuk menghidupkan kembali kawasan Kya-Kya di Kembang Jepun, Surabaya, khususnya pada malam hari.
BACA JUGA:Para Model Cilik Ramaikan Hari Kedua Surabaya Tourism Awards 2024
Buku yang dihasilkan dari penelitian ini diharapkan memberikan nilai tambah dalam upaya pelestarian budaya dan warisan, baik yang bersifat tangible maupun intangible.
Selain Agoes dan Astrid, para dosen UC penulis buku tersebut adalah: Melania Rahdiyanti (dosen Arsitektur), Quana Rei (dosen Desain Komunikasi Visual dan seniman AI), Hongky Zein (dosen Arsitektur, sketcher dan seniman AI).
"Buku ini adalah masukan bagus untuk Pemerintah Kota Surabaya. Kami harap semua pihak dapat bergandengan tangan untuk memajukan kawasan Pecinan tersebut," ungkap Agus Imam Sonhaji.
Ia berharap bahwa dengan menghidupkan kembali kawasan Pecinan, kehidupan dan status kawasan tersebut akan meningkat. Selain itu, revitalisasi tersebut juga diharapkan dapat mendongkrak pariwisata kota Surabaya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: