Jokowi Sebut 3 Ketakutan Terbesar Negara-Negara di Dunia Saat Ini, Mulai Perang Sampai Bunga Hutang Luar Negeri

Jokowi Sebut 3 Ketakutan Terbesar Negara-Negara di Dunia Saat Ini, Mulai Perang Sampai Bunga Hutang Luar Negeri

Presiden Jokowi saat menyampaikan pidato sambutannya dalam acara Inagurasi GP Ansor di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 27 Mei 2024. Jokowi beberkan tiga hal yang menjadi momok negara-negara di dunia.--Youtube Sekretariat Presiden

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Presiden Jokowi membeberkan tiga hal yang ditakutkan oleh negara-negara di dunia dalam pidato sambutannya pada acara Inagurasi Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 27 Mei 2024.

Tiga hal utama itu antara lain nilai tukar uang atau kurs, harga minyak, serta bunga pinjaman yang tidak dapat diprediksi, bergantung pada ketidakpastian global.

“Yang pertama, yang berkaitan dengan kurs. Kalau di Indonesia ya rupiah dengan dolar, kuat mana, kuat rupiah atau kuat dolar,” kata orang nomor satu di Indonesia itu.

BACA JUGA: Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Entrepreneurial Leadership

Nilai tukar uang dapat mempengaruhi harga barang dan komoditas di suatu negara.

Jika mata uang suatu negara lebih kuat dari mata uang pembandingnya, harga barang di negara itu, terutama barang impor akan lebih murah, begitupun sebaliknya.

“Yang kedua, harga minyak. Hati-hati, perang di Palestina yang mengikutsertakan Iran dalam kancah perang itu juga mengkhawatirkan dunia, sehingga harga minyak sempat naik,” terang Jokowi.


Presiden Jokowi saat menghadiri acara Inagurasi GP Ansor di Istora Senayan pada Senin, 27 Mei 2024. Ia membeberkan tia hal yang menjadi momok negara-negara di dunia.--Youtube Sekretariat Presiden

Tidak hanya harga minyak, konflik antarnegara juga mempengaruhi harga komoditas lain, seperti konflik Ukraina dan Rusia yang menyebabkan harga gandum melonjak.

BACA JUGA:Hadiri Inagurasi GP Ansor, Jokowi Curhat tentang Proses Pengambilalihan Freeport

“Itulah geopolitik. Kalau enggak kita cermati bisa menyebabkan harga-harga juga naik,” ujar lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Hal ketiga yang paling ditakutkan negara-negara di dunia adalah bunga pinjaman. Nyatanya, semua negara di dunia memiliki pinjaman.

Menindaklanjuti tiga hal yang tidak dapat dikendalikan itu, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik guna mencapai Indonesia Emas di tahun 2045.

BACA JUGA:Menuju Indonesia Emas 2045: Kepemimpinan Nasional-Strategis dan Tantangan Bonus Demografi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube sekretariat presiden