Akhir Sempurna Toni Kroos di Real Madrid: Trofi Liga Champions Kelima dan Cinta Madridista

Akhir Sempurna Toni Kroos di Real Madrid: Trofi Liga Champions Kelima dan Cinta Madridista

AKHIR sempurna Toni Kroos di Real Madrid: trofi Liga Champions kelima. Foto: Toni Kroos dan Luka Modric sama-sama mengumpulkan 6 trofi Liga Champions. -Real Madrid Extra-

HARIAN DISWAY - Toni Kroos menutup karier profesionalnya di Real Madrid dengan sempurna. Gelandang bertahan itu membantu Los Blancos memenangkan trofi Liga Champions ke-15 pada Minggu dini hari, 2 Juni 2024.

Ya, dalam final Liga Champions 2024 di Wembley, dini hari tadi, Kroos menjadi salah seorang faktor penentu kemenangan Real Madrid atas Borussia Dortmund.

Toni Kroos adalah eksekutor tendangan sudut yang disundul oleh Dani Carvajal ke gawang Dortmund pada menit ke-68. Umpannya matang sekali, sehingga Carvajal yang tingginya hanya 173 cm itu memenangi duel udara melawan striker Dortmund Niclas Fullkrug yang jangkung.

BACA JUGA:Rekor-Rekor Real Madrid Setelah Kalahkan Dortmund di Final Liga Champions 2024, Don Carlo Gila Banget!

Berkat gol Carvajal itu, Real Madrid jauh lebih percaya diri. Vinicius akhirnya menambah gol pada menit ke-83. Real Madrid menang 2-0, dan memaksa Dortmund harus puas jadi runner-up sekali lagi.


AKHIR sempurna Toni Kroos di Real Madrid: trofi Liga Champions kelima. Foto: Toni Kroos mengepalkan tangan ke arah Madridista di Wembley, 2 Juni 2024.-Real Madrid Extra-

"Ini ending sempurna. Seperti inilah ending yang kuinginkan," ucap Toni Kroos.

Bagi Toni Kroos, itu adalah Liga Champions kelima yang ia persembahkan buat Real Madrid. Atau yang keenam di catatan pribadinya. Yang satu lagi diperoleh saat membela Bayern Munchen.

BACA JUGA:Hala Madrid! Real Madrid Juara Liga Champions Setelah Hajar Borussia Dortmund 2-0, Raih Trofi ke-15

BACA JUGA:Carlo Ancelotti Pilih Thibaut Courtois di Final Liga Champions, Real Madrid Pede Kalahkan Dortmund

Itu adalah pertandingan ke 465 Kroos buat Los Blancos. Dan terakhir dalam karier Kroos di level klub. Setelah ini, ia akan membela timnas Jerman di Euro 2024, kemudian pensiun. Di usia 34 tahun. Yang bisa dibilang masih muda.

Beberapa menit sebelum peluit akhir berbunyi, pelatih Carlo Ancelotti memanggilnya keluar. Menggantinya dengan sahabatnya, Luka Modric. Ancelotti membiarkan Kroos memberikan salam perpisahan terakhir dengan fans.

Ia melambaikan tangan ke arah tribun Madridista (pendukung Real Madrid). Lalu mengangkat dua lengan. Telapak tangannya menggenggam. Ia sentakkan kepalan tangan itu ke atas. Membuat para suporter larut dalam adegan farewell yang manis.

"Bisa lebih buruk, lho," kata Toni Kroos kepada CBS Sports, ketika ditanya bagaimana rasanya menutup karier dengan medali Liga Champions terkalung di leher.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cbs sports