Carlo Ancelotti Tua-Tua Keladi, Jadi Individu Tersukses di Liga Champions di Usia 64 Tahun
CARLO Ancelotti tua-tua keladi, jadi individu tersukses di Liga Champions pada usia 64 tahun. Foto: Ancelotti (tengah) bersama Nacho Fernandez dan Florentino Perez dalam perayaan gelar Liga Champions pada 3 Juni 2024 WIB.-Real Madrid Extra-
Musim ini, timnya sudah dua kali nyaris tersingkir dari kompetisi. Real Madrid bertahan untuk mengalahkan Manchester City melalui adu penalti di Stadion Etihad pada babak 8 besar.
Dan kemudian mencetak dua gol di menit-menit akhir untuk mengubah kekalahan menjadi kemenangan di leg kedua semifinal melawan Bayern Munchen di Santiago Bernabeu.
MENANTI sihir Davide Ancelotti, senjata rahasia Carlo Ancelotti di final Liga Champions 2024. Foto: Davide Ancelotti (tengah) di bench Real Madrid. -Thomas Coex-AFP
"Aku harus bilang bahwa ini sudah terjadi berkali-kali dan ini bukan sebuah kebetulan," kata Ancelotti.
BACA JUGA:Menanti Sihir Davide Ancelotti, Senjata Rahasia Carlo Ancelotti di Final Liga Champions 2024
"Ada sesuatu yang istimewa tentang klub ini. Sangat penting untuk mempelajarinya. Pasti ada sesuatu yang istimewa, tapi saya tidak tahu tergantung apa," jelasnya.
"Itu bisa berupa campuran tradisi dan sejarah serta kualitas dan karakter para pemain. Tetapi hal ini terjadi berkali-kali dan hal ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan," tegas pria kelahiran Reggiolo, Italia, tersebut.
Sebelum laga semifinal di Madrid awal bulan lalu, pelatih Bayern Thomas Tuchel menyarankan pemainnya untuk main all out saja. Tidak perlu memikirkan mitos kebangkitan Real. Toh, enggak berhasil juga.
BACA JUGA:Alasan Bijak Ancelotti Bungkam Soal Transfer Mbappe ke Real Madrid, Diumumkan Pekan Depan?
BACA JUGA:Fixed! Carlo Ancelotti Bakal Pensiun di Real Madrid, Ini Perkiraan Waktunya
Pada Minggu malam, Borussia Dortmund akhirnya merasakan itu. Selama 45 menit penuh mereka menekan dan menciptakan 3 peluang luar biasa bagus. Tapi toh akhirnya kalah juga oleh gol set piece dan gocekan Vinicius Jr.
Wajar kalau pelatih Dortmund Edin Terzic, yang baru berusia 41 tahun itu, menaruh hormat sangat tinggi kepada Carlo Ancelotti.
HALA Madrid! Real Madrid juara Liga Champions setelah hajar Borussia Dortmund 2-0. Foto: Carlo Ancelotti diangkat ke udara oleh para pemain. -Tom Jenkins-Guardian
"Ia adalah panutan bagi semua pelatih muda, dan aku adalah salah satu dari mereka," kata Terzic sebelum final. "Tetapi menurutku, kita enggak boleh cuma bermain di final. Kita (harus) memenangkan final. Itu adalah tujuan kami," tegasnya.
BACA JUGA:Carlo Ancelotti Jadi Pelatih Pertama yang Bawa Tim ke Final Liga Champions 6 Kali, Ini Daftarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: espn