Carlo Ancelotti Tua-Tua Keladi, Jadi Individu Tersukses di Liga Champions di Usia 64 Tahun
CARLO Ancelotti tua-tua keladi, jadi individu tersukses di Liga Champions pada usia 64 tahun. Foto: Ancelotti (tengah) bersama Nacho Fernandez dan Florentino Perez dalam perayaan gelar Liga Champions pada 3 Juni 2024 WIB.-Real Madrid Extra-
HARIAN DISWAY - Carlo Ancelotti menahbiskan diri sebagai individu tersukses di Liga Champions. Ia merebut tujuh trofi. Dua sebagai pemain AC Milan. Dan 5 sebagai manajer.
Usia hanyalah angka. Namun, dalam era ketika sepak bola dijejali pelatih-pelatih muda berbakat, Carlo Ancelotti membuktikan bahwa sebagai pelatih senior dirinya sangat matang.
Beberapa tahun lalu, ketika banyak orang mengira kariernya sudah habis, ia tak mau berhenti membuat keajaiban. Di semua klub yang dilatihnya.
BACA JUGA:Magis Ancelotti: Perubahan Formasi 4-3-3 Jadi Senjata Rahasia Madrid Tumbangkan Dortmund
Berikut cerita kehebatan Don Carlo Ancelotti. Sebelum mengantar Real Madrid meraih trofi supremasi Eropa ke-15 sepanjang sejarah mereka.
Dari Everton Kembali ke Real Madrid
CARLO Ancelotti tua-tua keladi, jadi individu tersukses di Liga Champions pada usia 64 tahun. Foto: Ancelotti waktu menangani Everton. -ESPN-
Lima tahun telah berlalu sejak Carlo Ancelotti masuk ke sebuah ruangan di Goodison Park, Everton, dan memulai apa yang orang pikir akan menjadi akhir bertahap dari karier hebatnya.
Orang Italia yang hebat itu berusia 60 tahun. Setiap kotak telah dicentang. Semua gelar di level klub telah didapat. Kami curiga, ia masih bekerja hanya karena tidak tahu cara berhenti.
Perjalanan dekade itu telah dilalui oleh Chelsea, PSG, Real Madrid, Bayern Munchen, Napoli, dan kemudian Everton. Arah perjalanannya sepertinya sudah ditentukan.
BACA JUGA:Real Madrid Raih Trofi Liga Champions Ke-15, Tim Asuhan Carlo Ancelotti Bikin Sejarah Baru
Namun karier Ancelotti telah membuktikan dirinya sebagai karier yang tidak ingin mati atau dengan lapang dada menerima berlalunya waktu.
Jadi pada Jumat, 31 Mei 2024, tidak lama sebelum waktu minum teh, ia masuk ke ruangan lain. Kali ini di Wembley, menjelang final Liga Champions ketujuhnya sebagai manajer.
"Aku berada di final sepuluh tahun lalu," kata Ancelotti, lantas melempar senyum. Ia mengacu pada kemenangan Real Madrid atas Atletico Madrid di Lisbon, pada Liga Champions 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: espn