Naik Haji Bersama Mabruro (1): Tangis Haru Iringi Keberangkatan Bus Menuju Bandara

Naik Haji Bersama Mabruro (1):  Tangis Haru Iringi Keberangkatan Bus Menuju Bandara

TANGIS seorang jamaah haji Mabruro dari balik jendela bus saat hendak berangkat menuju Terminal 1 Bandara Juanda, kemarin.-Boy Slamet/Harian Disway -

Para jamaah tertunduk khusyuk. Bahkan sebagian mereka memejamkan mata. Apalagi saat Ghofur melantunkan azan. Lalu disambung dengan talbiyah bersama. Bulu kuduk pun berdiri. Seolah mengingatkan pada panggilan luhur ke tanah suci.

Acara ditutup dengan doa safar yang dipimpin langsung oleh Komisaris Mabruro Tour & Travel Abdul Wahab Hasan. Setelahnya, jamaah dipersilakan keluar masjid. Bersiap berangkat ke Terminal 1 untuk penerbangan domestik menuju Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Banten.

Dalam keriuhan itu, sebagian jamaah masih menyempatkan diri untuk mengucap salam perpisahan dengan anggota keluarga masing-masing. Kali ini lebih banyak yang menangis. Bahkan di dalam masjid.

BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (9): Miqat di Masjid Aisyah Sebelum Umrah Terakhir


SERBABIRU pakaian seragam jamaah haji khusus Mabruro saat berkumpul di Masjid At-Taqwa Bandara Juanda sebelum berangkat ke Terminal 1.-Boy Slamet/Harian Disway -

Seperti sejoli dokter: Djoko Supriyandono dan Agustin Kusuma Dewi. Mereka berpelukan dengan tiga anaknya. Air mata Djoko pun menetes ke pundak putranya, Bima Aryasatya Supriyandono.

“Sedih nanti ditinggal lama,” ujar Bima dengan matanya yang sembap dan memerah. Namun, siswa kelas 8 SMP Al Hikmah Surabaya itu juga bahagia. Sebab, kedua orang tuanya bisa naik haji untuk kali pertama.

Waktu sudah hampir pukul 14.00. Seluruh jamaah sudah memenuhi tiga bus di halaman masjid. Beberapa di antaranya masih menangis haru. Melambaikan tangan tanda salam perpisahan dengan keluarga. “Ini yang beda dari travel lain. Jamaah diantar naik bus ke terminal bandara. Tidak jalan kaki,” jelas Wakil Direktur Mabruro Tour & Travel Safira Nur Rahmah. 

Jadwal penerbangan domestik pukul 16.00 sore dengan maskapai Garuda Indonesia. Seluruh jamaah pun tiba di Bandara Soetta pukul 19.00 malam. Dan baru terbang ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Arab Saudi, pada Rabu, pukul 01.00 dini hari. Menggunakan maskapai Saudi Airlines.

Selama menunggu jadwal penerbangan, tentu para jamaah tetap dilayani dengan baik. Tidak terpisah. Mereka diantar ke lounge bandara. Bisa istirahat, makan, dan salat berjamaah di musala khusus. “Ada kursi dan tempat buat selonjoran, jadi nggak capek,” terang Safira.

Direktur Mabruro Tour & Travel Firda Lailia juga memastikan bahwa para jamaah tidak akan berpisah selama menjalankan kegiatan ibadah di tanah suci. Kecuali saat sedang perjalanan menggunakan bus. “Nggak usah khawatir ya bapak dan ibu semua. Kami juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Mabruro,” tandasnya. (bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: