Umrah Bersama Mabruro (9): Miqat di Masjid Aisyah Sebelum Umrah Terakhir
Jamaah umrah Mabruro berfoto dengan latar belakang Masjid Tan'im setelah miqat di sana. --Mabruro Tour & Travel
Di Tanah Suci, kurang lengkap rasanya bila tak miqat di Masjid Tan’im. Jamaah umrah Mabruro Tour & Travel pun demikian. Mereka berkesempatan miqat di sana sebelum melaksanakan umrah kali ketiga, Rabu, 24 April 2024.
---
“Karena Masjid Tan'im ini memang favorit bagi jamaah umrah asal Indonesia,” ungkap Wakil Direktur Mabruro Tour & Travel Safira Nur Rahmah, kemarin.
Lokasinya lebih dekat dibandingkan dengan lokasi miqat yang lain seperti Ji’ranah dan Hudaibiyah. Tan’im berjarak sekitar 7 kilometer di utara Masjidilharam. Hanya perlu waktu sekitar 15 menit ke sana.
Tentu saja masjid yang dikenal sebagai Masjid Aisyah itu menyimpan sejarah. Dalam hadits disebutkan ketika menjalankan haji Wada’ yang dilakukan oleh Rasulullah saat itu, istri Nabi Muhammad, Siti Aisyah dalam kondisi menstruasi.
BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (8): Puas Tur Keliling Kota Thaif
BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (7): Bisa Request Umrah Berkali-kali
Namun, Siti Aisyah diperbolehkan menjalani seluruh rangkaian ibadah, kecuali tawaf. Setelah bersih dari haid, Nabi Muhammad meminta Abdurrahman, saudara Aisyah mengantarkannya ke Desa Tan’im guna mengambil miqat di daerah tersebut.
Peristiwa yang berlangsung pada tahun 9 Hijriah ini menjadi dasar Tan’im sebagai tempat miqat. Inilah yang menjadi alasan mengapa masjid di situ disebut sebagai Masjid Aisyah.
“Dan kami selalu mengajak jamaah Mabruro mengambil miqat di lokasi yang beda-beda, kali ini di Tan’im,” jelas Safira. Jamaah berangkat sejak pukul 08.00. Agenda kemarin hanya umrah.
BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (6): Ada Program Peluk Mesra Kakbah, Seperti Apa?
BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (5): Bisa Lihat Kakbah dari Kamar Hotel
Setelah itu, jamaah diantar ke Pasar Kakiyah, tempat belanja oleh-oleh favorit jamaah umrah dan haji. Tak kurang dari 180 lapak tersedia. Pasar tiga lantai yang berlokasi di Jalan Ibrahim al-Khalil ini termasuk pasar grosir terbesar di Makkah.
Aneka souvenir dijual di Pasar Kakiyah. Mulai dari abaya, gamis, kurma, peci, serban, sajadah, tasbih, gantungan kunci, tas, miniatur Kakbah, teko Arab, parfum, hingga mainan anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: