Usulan Bacakada PKB Kota Pasuruan Ditolak DPP, Golkar Pastikan Nama Cawawali Sudah 80 Persen

Usulan Bacakada PKB Kota Pasuruan Ditolak DPP, Golkar Pastikan Nama Cawawali Sudah 80 Persen

Adi Wibowo sudah mengantongi bakal calon wawalinya untuk maju di pilkada nanti-Istimewa-

PASURUAN, HARIAN DISWAY - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah mengumumkan nama-nama calon kepala daerah yang telah mendapatkan rekomendasi dari partai tersebut. Namun, dalam daftar tersebut tidak ada nama bacakada yang diusulkan DPC PKB Kota Pasuruan, yakni HM. Nawawi. Hal itu menjadikan partai yang belasan tahun menjadi penguasa Kota Pasuruan itu harus melunak dengan menjadi calon wakil wali kota. 

Ketua DPC PKB Kota Pasuruan Ismail Marzuki Hasan saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya menghormati apapun keputusan DPP dan tetap fokus melanjutkan mencari koalisi untuk maju dalam pilkada serentak nanti. Usulan pihaknya untuk Nawawi memperoleh rekomendasi ternyata tidak mendapat rekomendasi dari pusat.

"Apapun itu adalah keputusan DPP," ujar Ismail.

Ismail juga mengatakan sejauh ini obrolan dengan parpol lain berjalan sangat baik. Pihaknya mengaku terbuka dengan parpol manapun yang mengajak berkoalisi. 

BACA JUGA:Pendaftaran Bacakada Kota Pasuruan Masih Sepi, Politikus Sebut Penyebabnya

Di sisi lain, masalah kurangnya kader, elektabilitas, dan faktor modal materi menjadikan partai tersebut bersedia menjadi posisi kedua atau wakil wali kota. "Sebelumnya mengajukan Nawawi dan Yudha. Tapi, memang siapnya posisi N2 (wawali), bukan di wali kotanya. Mungkin sadar elektabilitasnya masih kurang populer," ungkap sebuah sumber di internal PKB. 

Situasi berbeda ada di Partai Golkar Kota Pasuruan. Mendulang peningkatan jumlah kursi di tahun ini. Golkar memastikan Adi Wibowo sebagai calon kuat sebagai calon wakil wali kota nanti. Adi Wibowo sendiri mengaku pihaknya sudah 80 persen fix dengan sebuah nama yang akan mendampinginya di panggung pilkada serentak November nanti. 

Ditanya gambaran sosok calon wawalinya, Adi mengatakan, sosok tersebut berpengalaman cukup lama di dunia politik, memiliki visi dan misi yang sama dengannya, dan elektabilitasnya cukup bagus. 

"Sudah ada calon nama yang fix. Ya sekitar 80 persen Insya Allah orang itu yang akan mendampingi saya. Yang pasti dari banyak nama-nama yang disodorkan pastinya kami juga menyeleksi. Khususnya soal visi dan misi membawa Kota Pasuruan ke depannya. Itu paling penting," terang Mas Adi sapaan akrabnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: