Tetap di Madrid, Ini Rencana Toni Kroos Setelah Pensiun dari Sepak Bola Profesional
TETAP di Madrid, ini rencana Toni Kroos setelah pensiun dari sepak bola profesional. Foto: Toni Kroos (kanan) bersama pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti. -Ina Fassbender -AFP
TETAP di Madrid, ini rencana Toni Kroos setelah pensiun dari sepak bola profesional. Foto: Toni Kroos dalam promosi Toni Kroos Academy. -Toni Kroos Academy-
Dan di sana, Toni Kroos sendiri yang melatih mereka, kalau sedang tidak ada jadwal latihan atau tur. Ia memberikan terkait dasar-dasar bermain sepak bola, termasuk pengenalan latihan fisik dasar sesuai usia.
BACA JUGA:Akhir Sempurna Toni Kroos di Real Madrid: Trofi Liga Champions Kelima dan Cinta Madridista
Dan sejak 2022, Akademi Toni Kroos memberi setiap alumni pelatihan dengan akun pribadi. Tujuannya agar mereka tetap terhubung dengan teman-teman akademi dengan berbagi aktivitas positif lewat unggahan video pendeknya setiap harinya.
Termasuk juga tanya-jawab pelatihan sepak bola, Toni Kroos sendiri sebagai narasumbernya. Dengan pengalaman itu, pastinya Kroos tidak akan mengalami banyak kendala saat mengurus Akademi Real Madrid.
"Selain itu, pastinya sebagian besar akan kuhabiskan bersama keluarga sih," kata ayah Leon, 9, Amelie, 7, dan Fin, 4, tersebut. "Aku juga bakal melanjutkan podcast bersama kakakku, Felix," lanjutnya.
BACA JUGA:Madrid vs Betis 0-0: Los Blancos Gagal Menang di Laga Perpisahan Toni Kroos
BACA JUGA:Resmi! Toni Kroos Pensiun, The Sniper Janjikan Trofi Liga Champions ke-15 buat Real Madrid
Ia menyebut, pada September, akan digeber turnamen futsal bertajuk Icon League. Ia menginisiasi turnamen itu. Namun, tentu ia tidak akan terlibat full. "Ada 18 proyek lho. Aku tidak akan terlibat dalam semuanya seperti saat aku masih aktif sebagai pemain," paparnya.
TETAP di Madrid, ini rencana Toni Kroos setelah pensiun dari sepak bola profesional. Foto: Toni Kroos (kiri) syuting podcast bersama kakaknya, Felix Kroos. -Instagram Toni Kroos. -
Dengan pensiun dari Real Madrid, berarti Euro 2024 akan menjadi turnamen terakhir yang diikuti mantan gelandang Bayern Munchen tersebut. Namun, ia sama sekali tidak nervous atau sedih. Tidak ada apa-apa yang menunggunya usai turnamen empat tahunan itu.
"Ya, momentum yang sudah kujalani itu akan terus ada. Aku yakin bahwa aku tidak akan berkembang lebih jauh lagi dalam hidup seperti halnya aku berkembang di sepak bola," tuturnya.
Pemain hebat belum tentu menjadi pelatih hebat. Namun generasi muda Real Madrid memiliki kesempatan untuk menambang ilmu dari salah satu otak sepakbola terhebat dalam sejarah.
BACA JUGA:Galau! Masa Depan Luka Modric dan Toni Kroos di Real Madrid Saling Terkait, Siapa Harus Pergi?
Sedikit flash back, Xabi Alonso adalah mantan pelatih akademi Real Madrid. Ia meninggalkan akademi Real Madrid pada akhir musim 2018-2019 dan bergabung dengan akademi Real Sociedad. Sebelum didatangkan oleh Leverkusen pada Oktober 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: berbagai sumber