Surprise! PBSI Tarik Ginting dan Jonatan Christie dari Australian Open 2024, Simak Alasannya

Ricky Subagja menegaskan, pihaknya sudah mengetahui tentang potensi tersebut. Dan PBSI memilih mengambil risiko itu.

SURPRISE! PBSI tarik Ginting dan Jonatan Christie dari Australian Open 2024, ternyata ini alasannya. Foto: Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di perempat final Indonesia Open-Broto Happy W-PP PBSI

"Kami sudah berhitung juga. Betul bahwa Jojo secara hitungan kemungkinan masih di posisi 1-4. Itu pun sudah didiskusikan dengan pelatih," jelas Ricky Subagja. "Lalu, Ginting pasti terlempar dari 8 besar seeding. Itu risiko yang kami hadapi," imbuh Ricky, peraih emas Olimpiade Atlanta itu.

Australian Open berlangsung pada 11-19 Juni 2024 di Sydney. Dengan mundurnya Ginting dan Jonatan dari turnamen level Super 300 itu, dipastikan Indonesia Open 2024 menjadi turnamen terakhir mereka sebelum Olimpiade Paris 2024.

Lantas, apa alasan mereka ditarik mundur?

BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Jonatan Christie Kandas di 32 Besar, Hasil Terburuk Tunggal Putra Sepanjang Sejarah

BACA JUGA:Indonesia Open 2024: Pengakuan Anthony Sinisuka Ginting Usai Kandas di Babak Pertama

"Kami dalam kondisi yang tidak baik untuk turun di Australian Open," kata Ricky.

"Jelas dengan hasil di Indonesian Open ini, kami lebih baik fokus untuk memperbaiki. Terutama yang terjadi pada Jojo dan Ginting," ujar Ricky.

Jonatan dan Anthony mencatat hasil buruk dalam dua turnamen terakhir. Di Singapore Open dan Indonesia Open, Jonatan kalah di babak pertama. Anthony di Singapore Open baru kalah di babak kedua. Tapi itu pun karena lawannya di baba 32 besar mundur.

Sudah begitu, tidak ada wakil tuan rumah yang menjadi menembus final Indonesia Open 2024. Bahkan, para pemain Olimpiade hanya bertahan sampai babak perempat final. Gregoria Mariska Tunjung menjadi yang terakhir di babak itu.

Karena itulah, PBSI memilih menarik mereka semua dari Australian Open 2024. (*) 

Sumber: