Naik Haji Bersama Mabruro (8): Kekompakan Jamaah Dipupuk Setiap Hari

Rangkaian ibadah haji memang sangat panjang. Terutama sebelum tiba masa puncak haji mulai 9 sampai 14 Dzulhijjah. Selama itulah jamaah haji menunggu di hotel transit. Mabruro Tour & Travel pun memanfaatkan waktu longgar itu untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan di antara jamaah.

—----

Sejak hari pertama hingga kesepuluh pada 14 Juni nanti, jamaah haji khusus Mabruro tetap di hotel transit, Hotel Suites Almaqam. Agendanya tentu cukup beragam. Tidak hanya beraktivitas di dalam hotel.

Para jamaah haji eksklusif itu sudah menunaikan umrah dua kali. Mereka pun diajak survei ke Jamarat, tempat lontar jumrah. Bahkan lokasinya bisa ditempuh hanya 10 menit dengan jalan kaki dari hotel.

“Tentu itu tantangan sendiri bagi kami. Bagaimana supaya para jamaah tidak jenuh. Jadi, kami siapkan kegiatan yang bervariasi,” jelas Pembimbing Ibadah Haji Khusus Mabruro Tour & Travel KH Mochamad Misbach saat dihubungi, Selasa, 11 Juni 2024.

Hati harus tetap bergembira. Sebab, kata Misbach, hati yang gembira bisa membangkitkan semangat. Dan menjadi obat apabila sedang sakit. Hingga hari keenam di Makkah, seluruh jamaah haji khusus Mabruro pun merasa nyaman menjalankan ibadah

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (7): Ibadah Tenang, Tak Risau Isu Visa Ilegal

Semangat itu terasa pula saat mereka diajak ke Masjidilharam. Berangkat selepas salat ashar pada Senin, 10 Juni 2024. Mendirikan salat Maghrib dan Isya’ berjamaah di sana.

“Kondisi Masjidilharam penuh, kemarin,” tutur Misbach. Para jamaah harus jalan kaki ke Terminal Kudai, tempat bus terparkir. Tentu jaraknya tak terlalu jauh. Cuma 200 meter dari masjid. Bila kondisi normal, bus bisa diparkir di areal dekat Zamzam Tower. 

Sehingga, para jamaah agak sedikit terlambat saat kembali ke hotel. Mereka baru tiba pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Meski capek, kata Misbach, para jamaah tetap semangat, senang, dan gembira bersama. Program-program seperti itulah yang belum tentu dirasakan jamaah reguler lain.

KHUSYUK berdoa di depan Ka'bah saat jamaah haji khusus Mabruro melangsungkan umrah sunnah beberapa hari lalu.-Mabruro for Harian Disway-

Namun, tiga hari belakangan, para jamaah haji khusus Mabruro memang fokus aktivitas di hotel. Mulai dari ibadah mandiri hingga mendapat pembinaan rohani. Mereka menghimpun tenaga dan energi untuk persiapan ibadah puncak haji.

Kemarin, misalnya, salat-salat wajib tetap dilaksanakan secara berjamaah. Disambung dengan salat sunnah lainnya. “Setelah salat Subuh, tetap ada kultum, temanya seputar hikmah dan syarat terkabulnya doa, kemarin,” terangnya.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (6): Bisa Umrah Berkali-kali, Cek Kesehatan Rutin Setiap Hari

Sumber: