Prabowo Laporkan Usulan Khofifah ke Jokowi: Anak Yatim Piatu Palestina Akan Ditampung dan Dididik di Ponpes Jatim

Prabowo Laporkan Usulan Khofifah ke Jokowi: Anak Yatim Piatu Palestina Akan Ditampung dan Dididik di Ponpes Jatim

Prabowo Subianto menyatakan telah menyampaikan usulan Khofifah untuk menampung anak-anak korban perang Palestina di Pondok-Pondok Pesantren di Jatim-Kemhan RI-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa ia telah menyampaikan inisiatif mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menampung anak-anak yatim piatu Palestina di Pondok-Pondok Pesantren di Jawa Timur.

Inisiatif dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa itu telah ia sampaikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat pertemuan di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024. 

"Saya juga tawarkan, atas inisiatif Ibu Khofifah Gubernur Jawa Timur dan juga tokoh-tokoh, pimpinan ponpes, siap menampung yatim piatu anak-anak yang kena trauma," ungkapnya.

BACA JUGA:Tiba di Indonesia, Prabowo Langsung ke Istana Laporan Hasil KTT Yordania ke Jokowi

Usulan itu adalah bagian dari upaya memberikan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina sekaligus mendukung perdamaian abadi di wilayah tersebut.

Ia pun kembali mengatakan bahwa pemerintah sedang mendorong langkah-langkah bersama berbagai pihak, agar Indonesia dapat mengirim tenaga medis untuk mengoperasikan RS lapangan di kawasan Gaza.

BACA JUGA:Prabowo Prioritaskan Kepentingan Nasional Dalam Kerjasama Ekonomi Dengan Negara Lain

Sebelumnya, Prabowo telah melakukan kunjungan diplomatik ke sejumlah negara di Timur Tengah. Prabowo menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ‘Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza’ di Yordania.

Konferensi tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Arab Mesir, Raja Yordania, Sekjen PBB dan sejumlah perwakilan negara-negara sahabat. Dalam konferensi tersebut, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia dalam hal dukungan personel dan medis ke Gaza. 

Selain itu, Pemerintah RI juga berencana mengevakuasi 1000 orang pasien di Gaza dan merawat mereka di Rumah-Rumah Sakit di Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: