Shalat Id di Masjid Nasional Al Akbar Berlangsung Khidmat, Pj Gubernur Serahkan Sapi Kurban Milik Pemprov dan Presiden Jokowi

Shalat Id di Masjid Nasional Al Akbar Berlangsung Khidmat, Pj Gubernur Serahkan Sapi Kurban Milik Pemprov dan Presiden Jokowi

Masyarakat Surabaya antusias melaksanakan ibadah Shalat Id di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Senin, 17 Juni 2024-Boy Slamet/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ribuan jamaah menjalankan salat Id Hari Raya Iduladha di Masjid Agung Surabaya pada Senin pagi, 17 Juni 2024.

Salat dimulai dimulai pukul 06.00 WIB dipimpin oleh KH Abdul Hamid Abdullah sebagai imam.

Sementara khatib-nya adalah H Mufi Imron Rosyadi. Ia merupakan Plt Kakanwil Kemenag Jatim. 

Masjid itu pun hampir tidak bisa menampung semua jamaah yang datang beribadah di sana.


Masyarakat berdatangan ke Masjid Nasional Al Akbar Surabaya untuk menunaikan Salat Id-Boy Slamet/Harian Disway-

Jamaah mulai datang ke masjid terbesar di Jatim tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Arik, salah satu jamaah mengatakan, setiap Iduladha, ia pasti datang salat Id di masjid tersebut.

"Saya ini tinggal di Jombang sebenarnya mas. Tapi kerjanya di Surabaya. Jadi, gak sempat pulang kampung kalau Iduladha. Kebetulan, rumah saya juga tidak jauh dari sini. Jadi, pasti saya ibadah di sini," katanya, Senin 27 Juni 2024.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Larang Takbir Keliling di Malam Hari Raya Idul Adha

Usai salat id, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menyerahkan secara simbolis sapi-sapi milik forkopimda Jatim dan dari Presiden RI Joko Widodo.

Penyerahannya dilakukan di lingkungan Masjid Agung Surabaya. 

“Alhamdulillah, setelah menjalankan salat Idul Adha, dilanjutkan dengan penyerahan sapi kurban. Saya sampaikan, tahun ini untuk hewan kurban yang dijadikan kurban oleh masyarakat bertambah,” katanya, Senin 27 Juni 2024.

BACA JUGA: Masuki Fase Mabit di Mina, Menag Minta Jemaah Tidak Paksakan Fisik Untuk Lontar Jumroh: Bisa Minta Tolong Dibadalkan ke Petugas, Gratis!

Tahun ini, ia mengungkapkan total hewan kurban di Jatim ada 444.843 ekor.

Angka ini naik 24 persen dari tahun lalu yang berada di angka 349.771 ekor. “Kondisi ini menunjukkan ekonomi Jawa Timur yang cukup membaik,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: