Renegosiasi Konflik Bersenjata di Papua

Renegosiasi Konflik Bersenjata di Papua

ILUSTRASI renegosiasi konflik bersenjata di Papua.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Melihat rentetan teror sampai hari ini, bisa dilihat ke belakang sudah seberapa jauh upaya dialogis yang dilakukan pemerintah Indonesia. Upaya duduk bersama belum benar-benar dilakukan pemerintah Indonesia untuk berunding dan berdialog mencari jalan tengah dalam menangani konflik di Papua. 

Paling tidak, apa yang sudah dilakukan Gus Dur bisa menjadi contoh untuk menangani konflik di Papua tanpa harus mengangkat senjata dan menimbulkan korban jiwa. Pemerintah Indonesia perlu duduk dengan perwakilan dari OPM untuk menegosiasikan kembali prihal jalan damai yang bisa diwujudkan. 

Pola negosiasi seperti rekonsiliasi konflik bersenjata di Aceh pada masa lampau juga bisa menjadi contoh. Melalui MoU Helsinki, upaya perdamaian konflik Aceh antara GAM dan Indonesia bisa tercapai dengan melibatkan tokoh dan negara lain sebagai mediator untuk rekonsiliasi konflik. 

Sejatinya, buah dari negosiasi ulang adalah bertemunya jalan damai untuk kedua pihak agar tercipta stabilitas dalam kehidupan. (*)

 


Sunarto Heri Kustanto, founder Gerak Milenial Indonesia, alumnus FIB Universitas Airlangga, dan anggota Ekspedisi Sapa Papua --

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: