Lalu Lintas Ekspor-Impor Hasil Produk Perikanan, Sinkronisasi dengan INSW

Sementara itu, proses surveilans dan monitoring digunakan untuk memastikan bahwa sistem diterapkan dengan benar di lembaga tersebut melalui INSW. Harapannya, industri logistik –terutama di salah satu sektor hasil perikanan– mengalami kemajuan yang optimal. 

Oleh karena itu, sistem INSW tidak hanya harus mendigitalisasi mekanisme proses bisnis dan layanan yang sudah ada. Namun, juga harus terus mampu melakukan standardisasi, simplifikasi, harmonisasi, sinkronisasi, dan integrasi terutama dalam percepatan arus lalu lintas ekspor-impor. 

Selain itu, sistem INSW 2.0 diluncurkan untuk mendorong sistem logistik nasional menjadi makin kompetitif, dapat diandalkan, dan kian efisien sehingga memberikan pelayanan terbaik bagi dunia usaha. 

Ke depan, INSW dapat mewujudkan visi untuk menjadi penggerak utama efisiensi layanan publik melalui penyelenggaraan dan pengelolaan sistem elektronik yang terintegrasi di bidang logistik, ekspor, dan impor untuk meningkatkan daya saing nasional. (*)

 

Evi Aryati Arbay, humas Badan Pengawasan dan Pengendalian Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP dan pengajar Diplomatic Practices & International Events, Indonesia Foreign Policy and International Public Diplomacy di London School of Public Relations--

 

 

 

 

 

 

Sumber: