Georgia Cetak Sejarah Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Kvaratskhelia: Hari Terindah Bagi Seluruh Negeri!

Georgia Cetak Sejarah Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Kvaratskhelia: Hari Terindah Bagi Seluruh Negeri!

GEORGIA Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Khvicha Kvaratskhelia: Hari terindah bagi seluruh negeri.-Friedemann Vogel-EPA via Guardian


GEORGIA Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Khvicha Kvaratskhelia: Hari terindah bagi seluruh negeri. Foto: Khvicha Kvaratskhelia (kiri) bersalaman dengan Cristiano Ronaldo.-Ina Fassbender -AFP

"Ketika Anda bertanding dengan memakai lencana negara, itu bikin bangga banget," Khvicha Kvaratskhelia melanjutkan. "Ini adalah hari terbaik dalam hidupku. Meski peluangnya hanya 1%, kami membuktikan bahwa kami bisa mewujudkannya," lanjut pemain yang baru berusia 23 tahun itu.

BACA JUGA:Georgia Imbangi Ceko 1-1, Drama VAR warnai Volksparkstadion!

Georgia menerapkan blok pertahanan yang luar biasa. Dan kiper mereka yang juga masih 23 tahun, Giorgi Mamardashvili, kembali tampil luar biasa. "Tidak ada pemain terbaik secara individu. Hasil ini adalah upaya tim," tegas Kvaratskhelia.

"Saya sudah katakan sebelumnya bahwa tidak masalah siapa yang kami lawan karena kami ingin menang. Kami menunjukkan bahwa kami bisa melakukan semuanya bersama-sama," ia mengulas.

"Persatuan membuat kita lebih kuat. Kami memberikan kebahagiaan kepada para suporter dan kami menunjukkan bahwa kami berdiri kokoh bersama-sama," tambahnya bijak.


KEJUTAN! Georgia pukul Portugal 2-0, melaju ke 16 Besar Euro 2024. Foto: tim Georgia merayakan kelolosan mereka ke fase knockout. -Ina Fassbender -AFP

BACA JUGA:Turkiye vs Georgia 3-1: Cetak Gol Cantik, Arda Guler Dapat Pesan dari Ancelotti dan Dipuji Pelatih Lawan!

Sebagaimana layaknya anak muda yang lahir pada awal 2000-an, Kvaratskhelia tumbuh mengidolakan Cristiano Ronaldo. Ia akhirnya bertemu dengan sang idola ketika Dinamo Tbilisi membuka akademi mereka pada tahun 2013.

Dan seperti rencana Kvaratskhelia sebelum pertandingan, ia akhirnya sukses bertukar kaus dengan penyerang berusia 39 tahun itu setelah peluit akhir berbunyi.

BACA JUGA:Kualifikasi Euro Spanyol vs Georgia: Morata Hattrick, La Furia Roja Menang Telak 7-1

"Kami sempat bertemu kok, sebelum kick off. Ia bilang ke saya, semoga sukses," ungkapnya. "Itu sangat berarti bagiku, karena aku tidak pernah membayangkan ia akan datang dan mengatakan sesuatu kepadaku," tuturnya dengan berbunga-bunga.

"Ia adalah pemain hebat dan pribadi yang hebat. Ia adalah kepribadian yang hebat di dalam dan di luar sepakbola," pujinya.

Tampaknya, malam itu menjadi jauh lebih indah bagi Khvicha Kvaratskhelia. Ia menjadi pahlawan bagi negaranya. Dan ia berhasil mendapatkan kaus milik sang idola. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Guardian