Tim Medis Dinilai Lambat Saat Zhang Zhi Jie Kolaps, Begini Pembelaan PBSI

Tim Medis Dinilai Lambat Saat Zhang Zhi Jie Kolaps, Begini Pembelaan PBSI

TIM medis dinilai lambat Saat Zhang Zhi Jie kolaps, begini pembelaan PBSI.-PBSI-

BACA JUGA:Mengenal POWERbreathe, Teknik Pernapasan untuk Kesehatan Jantung

"Korban mengalami penurunan kesadaran dengan pernafasan yang tidak kuat dan langsung dibawa ke RSPAU. Sesampainya di UGD, korban di-assesment dan tidak ditemukan nadi dan tidak ada napas spontan," kata Broto.

Pihak RSPAU melakukan prosedur pijat jantung luar disertai alat bantu pernapasan selama tiga jam. Zhang dilaporkan tidak menunjukkan respons sirkulasi spontan, dan mulai timbul tanda kematian sekunder. Pihak RSPAU mencatat Zhang meninggal pada pukul 20.50 WIB.

Atas permintaan dari ofisial tim Tiongkok, Zhang Zhi Jie dibawa ke RSUP Dr Sardjito. Pihak RSUP juga melakukan tindakan resusitasi jantung dan paru selama 1,5 jam.

BACA JUGA:Mendeteksi Tanda-Tanda Penyakit Jantung Sejak Dini Melalui Bilasan Mulut

Akan tetapi tetap tidak ada respons sirkulasi spontan. Sehingga tidak dilakukan tata laksana penanganan lebih lanjut. Setelah memberi penjelasan kepada ofisial tim Tiongkok, maka tindakan pijat jantung luar dihentikan pada pukul 23.20 WIB.

"Dengan demikian, kesimpulan penanganan baik di RSPAU dan RSUP menunjukkan hasil yang sama. Korban mengalami henti jantung mendadak," pungkas Broto.

Sebelum perempat final Kejuaraan Asia Junior pada Senin, 1 Juli 2024, semua tim perserta dan ofisial melakukan minutes of silence atau mengheningkan cipta. Mereka mengucap doa seusai dengam keyakinan masing-masing untuk Zhang yang telah berpulang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: