Naik Haji Bersama Mabruro (29): Berlama-lama di Raudhah sampai “Kehabisan Doa”

Naik Haji Bersama Mabruro (29): Berlama-lama di Raudhah sampai “Kehabisan Doa”

Kebahagiaan rombongan jamaah haji khusus Mabruro saat berfoto bersama di pelataran Masjid Nabawi seusai berkunjung ke Raudhah-Mabruro for Harian Disway-

Kunjungan ke Raudhah kali pertama pada Minggu, 30 Juni 2024. Terbagi dua kloter. Bagi jamaah laki-laki berangkat lebih awal. Bergegas dari hotel mulai pukul 01.30 dini hari. Mereka mendapatkan jadwal antrean masuk pukul 02.00 dini hari. 

Bagi jamaah perempuan, berangkat ke Raudhah pukul 03.30 pagi. Mereka baru masuk antrean pukul 04.45 pagi dan keluar sekitar pukul 05.20 pagi. Kunjungan ke Raudhah itu hanya berlangsung singkat. Hanya sekitar 10-15 menit.

Tentu, tidak puas untuk melepas kerinduan kepada Rasulullah. Juga masih banyak doa yang ingin dipanjatkan. Mabruro pun memahami keinginan mereka.

“Kalau kunjungan pertama nggak bisa lama, kami usahakan tasreh lagi demi jamaah,” ungkap Pembimbing Ibadah Haji Khusus Mabruro Mochamad Misbach saat dihubungi, tadi malam.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (24): Kulo Nuwun ke Rasulullah di Masjid Nabawi

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (23): Usai Tawaf Wada’ Lanjut Naik Haramain Express ke Madinah

Rezeki itu pun tiba dua hari berturut-turut. Rombongan jamaah berkesempatan kembali ke Taman Surga. Bahkan, durasinya sangat lama. Nyaris sekitar 1,5 jam.

Pertama, rombongan jamaah ibu-ibu yang berangkat selepas Subuh. Antrean tak terlalu panjang. “Alhamdulillah, kami diberi kemudahan. Bisa di saf terdepan dekat mimbar dan mihrab Rasulullah,” tutur Misbach.

Begitu pula rombongan jamaah bapak-bapak. Berangkat jelang waktu salat Dzuhur. Mereka punya kesempatan yang sama. Bisa berlama-lama di Raudhah hingg waktu salat Dzuhur tiba.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (22): Umrah Sunah Ketiga, Lansia Pakai Golf Cart saat Tawaf dan Sai

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (21): Ngalap Berkah ke Jabal Nur hingga Jabal Rahmah


Kekhusyukan para jamaah haji khusus Mabruro saat mendirikan salat Dhuha di pelataran Masjid Nabawi.-Mabruro for Harian Disway-

Ya, kesempatan seperti itu sangat jarang didapatkan oleh semua muslim. Khususnya para jamaah haji. Sebab, antrean menuju Raudhah memang sangat panjang. Menyebabkan setiap rombongan hanya dijatah sedikit waktu.

Pengalaman yang tak terlupakan. Di Raudhah, mereka memanfaatkan waktu untuk mendirikan salat hajat hingga salat sunah mutlak. Sekaligus memanjatkan doa sebanyak-banyaknya. 

Saking lamanya, muncul celetukan jokes dari jamaah. ”Sampai kehabisan doa,” seloroh Misbach menirukan guyonan jamaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: