Kolaborasi Sambut 30 Tahun The Lion King, Disney dan Balmain Rilis Busana Keren!

Kolaborasi sambut 30 tahun The Lion King, Disney dan Balmain rilis busana keren! Koleksi dengan warna-warna cerah dengan motif khas Afrika yang ditampilkan Olivier Roustering dengan rumah modenya, Balmain.-China Daily-chinadaily.com.cn

Kolaborasi itu juga menampilkan para model dari generasi muda Afrika. Baik Disney maupun Balmain bangga dengan tradisi panjang mereka dalam mendukung seniman muda. Berbagai koleksi baru tersebut memperkenalkan serangkaian visi segar dan menarik kepada audiens global. 

BACA JUGA:Ajak Keluarga, Bruce Willis Happy di Disneyland

Pelukis Afrika Selatan Nika Mtwana menciptakan potret Afrofuturistik yang menakjubkan untuk koleksi tersebut. Ia secara cerdik menggabungkan adegan The Lion King ke dalam karyanya. 

Rousteing mengadaptasi desain Mtwana ke dalam cetakan berwarna yang menghiasi beberapa kaos, atasan, dan gaun dalam koleksi edisi terbatas tersebut. 

Pelukis asal Kamerun, Enfant Precoce, fokus pada Simba dari Disney, dengan karyanya yang menunjukkan tokoh utama The Lion King tersebut menjelajahi lanskap mimpi yang dipenuhi berbagai satwa liar Afrika.

BACA JUGA:5 Hal Seru Tentang Revenant, Drama Baru Kim Tae-ri yang Tayang di Disney+

Koleksi itu dipamerkan dalam film pendek yang disutradarai oleh Femi Oladigbolu dan diproduksi oleh Disney bekerja sama dengan Balmain. 

Film itu diambil di berbagai lokasi di provinsi Western Cape, Afrika Selatan, dan akan ditampilkan selama malam Lion King In Concert pada 5 Juli 2024 di Royal Albert Hall, London. 

Kolaborasi sambut 30 tahun The Lion King, Disney dan Balmain rilis busana keren! Motif zebra bergaya modern karya Olivier Roustering. Kental dengan nuansa Afrika.-China Daily-chinadaily.com.cn

Di balik desainnya, Rousteing menggarisbawahi inspirasi utama yang diringkasnya dalam satu frasa: Dengan merayakan dari mana kita berasal, kita bisa melihat dengan jelas ke mana arah tujuan kita.

BACA JUGA:Series Jurnal Risa di Disney+! Apakah Bisa Menerormu? Simak Sinopsisnya

"Frasa itu tentu saja menjadi tema kunci The Lion King. Itu juga menjelaskan proses desain saya di Balmain. Namun, lebih pribadi lagi, itu mencerminkan pencarian panjang tentang asal-usul saya," ungkapnya. 

Ia menambahkan, "Itulah alasan saya kembali ke Afrika untuk bekerja pada film ini. Koleksi saya membangkitkan gelombang emosi yang sama. Seperti yang saya alami ketika pertama kali menonton The Lion King, bertahun-tahun yang lalu."

Tentang bagaimana Simba membangun keluarga sambil mencari kebenaran tentang asal-usulnya, dan adegan itu sangat relevan bagi Rousteing. Apalagi sesuai dengan perjalanan hidupnya sebagai seorang anak angkat di Prancis.

Sumber: http://www.chinadaily.com.cn/