6 Kandungan Berbahaya dalam Skincare Anak yang Wajib Dihindari

BACA JUGA:Anak Sulit Memperhatikan dan Berkonsentrasi? Berikut 7 Tip Mengatasinya

Formaldehida adalah bahan pengawet yang digunakan dalam beberapa produk skincare untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Namun, formaldehida diketahui sebagai karsinogen, yang berarti dapat menyebabkan kanker.

Selain itu, paparan formaldehida dapat menyebabkan reaksi alergi dan iritasi kulit. Penting untuk memeriksa label produk dan menghindari bahan ini untuk melindungi kesehatan anak.

5. Fragrance (Wewangian Sintetis)

Wewangian sintetis sering digunakan untuk memberikan aroma yang menyenangkan pada produk skincare. Namun, wewangian ini dapat menyebabkan reaksi alergi, iritasi kulit, dan bahkan masalah pernapasan pada anak-anak.

BACA JUGA: Ternyata Tantrum pada Anak Itu Normal, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Sebaiknya memilih produk yang bebas dari wewangian sintetis atau menggunakan produk dengan wewangian alami dari minyak esensial yang lebih aman untuk kulit anak.

6. Alkohol

Banyak produk skincare menggunakan alkohol sebagai bahan pengering dan antibakteri. Namun, alkohol dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi, terutama pada kulit anak-anak yang lebih sensitif.
Sebagai orang tua, selalu periksa label produk dengan teliti dan pilih produk yang diformulasikan khusus untuk kulit anak yang sensitif. --iStockphoto

Alkohol juga dapat mengganggu keseimbangan pH kulit, yang bisa menyebabkan masalah kulit lainnya. Pilihlah produk yang bebas alkohol untuk menjaga kelembapan dan kesehatan kulit anak.

BACA JUGA: Waspada Obesitas pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Memilih produk skincare untuk anak memerlukan kehati-hatian ekstra. Menghindari kandungan berbahaya seperti paraben, phthalates, SLS, formaldehida, wewangian sintetis, dan alkohol adalah langkah penting untuk melindungi kulit sensitif anak-anak.

Sebagai orang tua, selalu periksa label produk dengan teliti dan pilih produk yang diformulasikan khusus untuk kulit anak yang sensitif. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa kulit anak-anak tetap sehat, lembut, dan bebas dari iritasi. (*)

*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Sumber: