Naik Haji Bersama Mabruro (32-Habis): Jamaah Jadi Keluarga Baru, Agendakan Rutin Bertemu

Naik Haji Bersama Mabruro (32-Habis): Jamaah Jadi Keluarga Baru, Agendakan Rutin Bertemu

Melepas rindu. Iswahyudi tengah mencium pipi ibundanya, Satuah, yang baru tiba di Terminal 1 Bandara Juanda, Sidoarjo Jawa Timur, Sabtu malam, 6 Juli 2024.-Sahirol Layeli/Harian Disway-

Sebanyak 109 jamaah haji khusus Mabruro Tour & Travel sudah kembali ke keluarga masing-masing. Pertemuan bahagia itu terjadi di Terminal 1 Bandara Internasional Juanda, Sabtu malam, 6 Juli 2024.

—---

Keluarga para jamaah haji khusus Mabruro sudah berada di koridor Terminal 1 Bandara Juanda sejak pukul 16.00 sore, kemarin. Persisnya di area khusus sisi paling ujung. Bukan di terminal keberangkatan maupun kedatangan.

Mereka datang rombongan. Tak hanya dari Surabaya dan Sidoarjo, melainkan juga sejumlah daerah lain. Tentu, semuanya sedang menanti kedatangan anggota keluarga mereka yang baru saja melaksanakan ibadah haji.

“Ini menunggu teman, saya datang bareng keluarganya ke sini,” jelas Lutfi Rusdianto saat ditemui Harian Disway di depan pintu. Makin sore, makin banyak keluarga yang berkumpul di depan pintu kaca itu. Mereka bersiap menyambut anggota keluarga masing-masing.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (31): Mendarat dengan Selamat, Waktunya Kembali Kumpul Keluarga

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (30): Hari Terakhir di Tanah Suci, Wisata ke Taman Burung dan Kebun Al Hamdy

Dan waktu yang dinantikan pun tiba. Tepat pukul 17.45 sore, orang-orang yang mengenakan pakaian serbaputih sudah mulai terlihat dari pintu kaca. Beberapa di antaranya juga terlihat mengenakan jilbab biru atau topi hitam aksesoris Mabruro.


Sapaan rindu jamaah haji khusus Mabruro kepada sanak familinya saat tiba di Terminal 1 Bandara Juanda, tadi malam.-Sahirol Layeli/Harian Disway-

“Itu Mbah Uti..itu yang pakai masker,” ujar seorang bocah sambil loncat-loncat memberi tahu kepada ibunya yang berada di belakang. Raut bocah itu semringah. Menandakan tak sabar ingin bertemu kakek dan neneknya.

Para jamaah lain yang sudah keluar pintu langsung juga disambut keluarganya. Petugas Mabruro yang berjaga ikut memberikan setangkai bunga mawar sebagai tanda ucapan selamat datang.

Suasana sama mengharukannya seperti saat jamaah diantar berangkat pada 4 Juni lalu. Namun, kali ini nuansanya terasa sangat bahagia. Sebab, mereka melepas rindu langsung dengan keluarga.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (29): Berlama-lama di Raudhah sampai “Kehabisan Doa”

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (28): Sensasi Naik Golf Cart, Perjalanan Malam ke Masjid Quba

Hal itu tampak pada Dede Dermawan. Keduanya langsung memeluk ibundanya yang duduk di kursi roda menunggu di depan pintu kaca. Lelaki asal Krembangan itu pun tak kuasa menahan air mata hingga membasahi sorban merahnya.

Begitu pula dengan istrinya, Minarti, yang menyusul dari belakang. Keduanya bahkan bersamaan memeluk ibunda mereka. Tangis juga pecah saat Dede menggendong putra keduanya.

Dede sangat bersyukur semua jamaah bisa kembali bertemu keluarga. Apalagi, momen ini merupakan haji pertamanya. “Saya dan istri belum pernah umrah. Alhamdulillah, pelayanan dari Mabruro luar biasa. Sangat nyaman,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: