Persiapan Finalis Koko Cici Jatim 2024 dari Public Speaking, Bahasa Mandarin, hingga Catwalk Makin Mantap

Persiapan Finalis Koko Cici Jatim 2024 dari Public Speaking, Bahasa Mandarin, hingga Catwalk Makin Mantap

Pelatihan salam ala koko dan cci di Empire Palace Surabaya. Tampak para finalis mencoba mengompakkan gerakan. -Mohammad Nurwahyudi-HARIAN DISWAY

Terdapat gerakan-gerakan yang dikreasi oleh para finalis sendiri. Seperti Koko Adhim Lathif Aliy yang meregangkan telunjuk dan ibu jari, membentuk angka tujuh. Sesuai dengan nomor urutnya.

BACA JUGA: Dituntut Selalu Rapi, Finalis Koko Cici Jawa Timur 2024 Jalani Grooming Class Jelang Karantina

"Eh, tapi jalannya jangan digeret. Ayo, yang tegas, tegap, berwibawa!" seru Regina. Sedangkan Melvin memandu para cici. Dia menyebut bahwa para finalis mampu memahami materi yang diberikan dengan cepat.
Melvin Velia (belakang, berbaju putih) memandu para cici finalis Kokon Cici Jatim 2024 berlatih catwalk. -Mohammad Nurwahyudi-HARIAN DISWAY

"Meski awalnya terkendala tempo atau cara berjalan yang terlalu cepat. Tapi dari awal sampai dua jam pelajaran, mereka bisa menyesuaikan. Sangat kentara perubahannya," ungkapnya.

"Vibes mereka saat ini sudah terasa vibes grand final. Jadi rasa tegang itu masih ada. Kami harus meningkatkan rasa percaya diri mereka. Tapi kami yakin, grand final mendatang mereka akan tampil dengan sangat baik," sahut Regina.

BACA JUGA: Siap Bertugas sebagai Duta, Finalis Koko Cici Jawa Timur 2024 Dibekali Materi Grooming dan Public Speaking

Termasuk soal gerak. Mereka belajar gerak solo maupun berpasangan. Dalam proses, mereka terlihat mulai kompak. Tak lupa, para finalis berlatih Mars Koci Jatim. Tahun ini, koreografi dan aransemennya diperbarui.

Para koko menunjukkan keahlian mereka bermain pedang. Para cici menari dengan anggun dengan selendang. Dengan segala persiapan itu, grand final pada 14 Juli 2024 di Empire Palace dipastikan menghadirkan banyak hal baru.

Selain tentu saja menyaksikan ke-20 finalis berkompetisi sembari menjalin kebersamaan dalam kreativitas. Penasaran pula siapa jawaranya. (*)

Artikel ini ditulis oleh Anik Zulfia, mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, peserta Magang Regular di Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: