Menantikan Il Grande Partita Kontestasi Pilgub 2024 Jatim
ILUSTRASI menantikan Il Grande Partita Kontestasi Pilgub 2024 Jatim. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Pola kepemimpinan gubernur yang membawahkan populasi berjumlah kurang lebih 41 juta jiwa dan terbagi menjadi 29 kabupaten dan 9 kota –dengan ibu kota provinsinya di Kota Surabaya– merupakan kunci untuk mampu mengelola dan menjadikannya sebagai provinsi yang diandalkan sebagai penyangga perekonomian nasional.
BACA JUGA: Sandiaga Uno Dilirik Nasdem untuk Pilgub Jatim, Tantang Khofifah-Emil?
Secara geografis, Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah kabupaten/kota terbanyak di Indonesia.
Ditopang dengan pertumbuhan ekonomi pada kisaran 4,6–5,4 persen (yoy) atau tumbuh lebih tinggi daripada tahun ke tahun (3,57 persen, yoy). Sementara itu, inflasi Jawa Timur berada di atas batas atas sasaran inflasi nasional 3±1 persen, yang diperkirakan turun di kisaran 6,1–6,5 persen (yoy) 2022–2023.
Kemampuan memahami karakter, budaya, dan pola komunikasi dengan warga Jatim merupakan elemen penting dalam mempertahankan gaya kepemimpinan yang mampu diterima semua unsur golongan. Ditunjang dengan kuatnya sinergisitas antarinstansi dan pola pendekatan kepada warga masyarakat, telah berhasil ditelurkan berbagai prestasi atas kinerja yang memuaskan.
Kepemimpinan yang efektif adalah perilaku seorang pemimpin yang mampu mengarahkan aktivitas kelompoknya untuk mencapai tujuan bersama. Gaya kepemimpinan juga dapat dipandang sebagai paradigma pengaruh antarpribadi yang dijalankan dalam suatu situasi tertentu serta diarahkan melalui proses komunikasi ke arah pencapaian satu atau beberapa tujuan tertentu.
BACA JUGA: Pengamat: Marzuki-Risma Kompetitor Ideal Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Juga, sebagai elemen pembentukan awal serta pemeliharaan struktur dalam harapan dan interaksi (Tannembaum, Weschler, dan Massanik, 1961).
Sebagaimana keberhasilan masa kepemimpinan Khofifah yang selama masa pengabdiannya telah diganjar 730 piagam penghargaan dari lembaga nasional maupun internasional. Rekam jejaknya yang dinilai melebihi ekspektasi adalah berhasil membangun BUMD (badan usaha milik daerah) menjadi mesin lokomotif pendongkrak pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD) dan mengantarkannya meraih penghargaan TOP BUMD di Indonesia.
Program lain yang berhasil dirintis Khofifah berupa rancangan kerja yang dikenal dengan Cettar yang merupakan kepanjangan dari Cepat, Tanggap, Transparansi, dan Responsif.
Hasilnya, permasalahan kemiskinan yang ada di Jawa Timur menurun secara ekstrem, pada 2020 mencapai 4,4 persen dan pada 2023 telah turun menjadi 0,82 persen. Oleh karena itu, Jawa Timur memperoleh penghargaan insentif fiskal.
Di pihak lain, ada rekam jejak prestasi calon penantang kuat, yaitu Tri Rismaharini. Mantan wali kota Surabaya, yang sekarang dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai mensos, selama sepuluh tahun memimpin Kota Surabaya telah mengukir 322 bentuk penghargaan, baik untuk penghargaan individu maupun kelembagaan.
Dari berbagai penghargaan tersebut, salah satu yang fenomenal adalah penghargaan wali kota terbaik dunia dari Citymayors.com pada Maret 2015. Di bulan yang sama, Tri Rismaharini mendapatkan penghargaan World Mayor Commendation dari World Mayor Project dan masuk 50 tokoh besar dunia di peringkat ke-24 dari media terkemuka Amerika Serikat, Fortune.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: