Joe Biden Mengutuk Peristiwa Penembakan Terhadap Donald Trump: Ini Sakit, Sakit!

Joe Biden Mengutuk Peristiwa Penembakan Terhadap Donald Trump: Ini Sakit, Sakit!

JOE BIDEN mengutuk penembakan terhadap Donald Trump. Ia menggelar konferensi pers di Delaware, 14 Juli 2024 WIB.-Samuel Corum-AFP

BACA JUGA:Donald Trump Diduga Ditembaki Saat Kampanye, Mantan Presiden Terluka

Joe Biden berjanji akan segera menyambung konferensi pers setelah mendapatkan semua detail tentang korban dan perkembangan kasus tersebut.

"Intinya adalah, kampanye Trump adalah kampanye yang seharusnya bisa dijalankan dengan aman dan damai. Tanpa ada masalah apa-apa," kata Joe Biden.

"Tapi, gagasan soal adanya kekerasan politik, atau bahkan kekerasan seperti ini di Amerika, sungguh-sungguh enggak pantas. Semua orang harus mengutuknya. Semua orang!" Biden menegaskan.

BACA JUGA:Polemik Usia Tua Presiden AS Joe Biden (1) : Keseleo Lidah, Kamala jadi Trump, Zelensky jadi Putin

Joe Biden menanggapi pertanyaan salah seorang reporter, apakah ini bisa dipastika sebagai upaya pembunuhan terhadap bakal calon presiden AS?

"Aku belum tahu (beberapa hal)... Well, aku punya pendapat. Tapi aku enggak punya fakta-faktanya," kata Biden.

"So, aku harus memastikan semua fakta sudah terkumpul dulu, sebelum aku bisa membuat komentar lebih lanjut," lanjutnya. Ia kemudian meninggalkan podium, dan keluar dari ruang pers.


JOE BIDEN mengutuk penembakan terhadap Donald Trump. Foto: Trump dievakuasi dari podium lokasi kampanye di Butler, Pennsylvania, 14 Juli 2024 WIB.-Rebecca Droke-AFP

Ia tidak menanggapi pertanyaan reporter soal lemahnya pengamanan terhadap mantan presiden.

BACA JUGA:Janji Donald Trump ke Khabib Nurmagomedov di UFC 302: Kami Akan Hentikan Serangan Israel ke Palestina!

BACA JUGA:Donald Trump Hadiri UFC 302: Ngobrol Apa dengan Khabib Nurmagomedov?

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Donald Trump ditembaki ketika sedang menggelar kampanye di Butler, Pennsylvania.

Ketika bunyi rentetan letusan yang mirip tembakan itu terdengar, Donald Trump langsung tiarap. Rupanya, telinga kanannya terkena pecahan kaca. Sehingga berdarah. Darah itu menetes-netes sampai ke pipi.

Ia langsung dievakuasi oleh Secret Service dan tim SWAT. Dan juru bicara Trump memastikan bahwa kondisinya baik-baik saja. Sebelum dibawa ke van, Trump masih sempat mengepalkan tangan pada pendukungnya. Membuat mereka bersemangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: the associated press