Kawan dan Lawan Politik Donald Trump Prihatin setelah Insiden Penembakan di Pennsylvania

Kawan dan Lawan Politik Donald Trump Prihatin setelah Insiden Penembakan di Pennsylvania

Donald Trump mengepalkan tangan dan berteriak "lawan" setelah diamankan dalam insiden penembakan di Pennsylvania.--X Elon Musk

Nancy bersyukur bahwa mantan presiden Trump selamat. Dia pun mengajak seluruh rakyat untuk berdoa agar semua yang hadir di kampanye mantan presiden itu tidak terluka.

Kecaman senada juga dilontarkan oleh Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer dalam sebuah pernyataan. “Saya ngeri dengan apa yang terjadi di rapat umum Trump di Pennsylvania dan lega bahwa mantan presiden Trump aman. Kekerasan politik tidak memiliki tempat di negara kita,” terangnya.


Donald Trump masih menunjukkan semangat setelah penembakan. -JEFF SWENSEN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP-

BACA JUGA:Joe Biden Mengutuk Peristiwa Penembakan Terhadap Donald Trump: Ini Sakit, Sakit!

BACA JUGA:Penembak dan Pengunjung Kampanye Donald Trump Dilaporkan Tewas, Ada yang Tertembak di Kepala

Gubernur Pennsylvania dari Partai Demokrat Josh Shapiro mengatakan di X bahwa kekerasan yang ditargetkan pada partai politik atau pemimpin politik mana pun sama sekali tidak dapat diterima. 

“Ini tidak memiliki tempat di Pennsylvania atau Amerika Serikat. Saya telah diberi pengarahan tentang situasinya. @PAStatePolice ada di lokasi di Butler County dan bekerja sama dengan mitra federal dan lokal kami,” tulisnya.

Begitu pula Anggota DPR dari Partai Demokrat Jamie Raskin, yang menjadi manajer utama pemakzulan Trump, menulis di X: 

"Kekerasan politik sama sekali tidak dapat ditoleransi dalam demokrasi Amerika Serikat. Kita semua berharap mantan presiden Trump aman dan tidak ada lagi yang terluka. Kami berterima kasih atas respons penegak hukum dan berharap mereka segera menyelesaikan penyelidikan ini,"

BACA JUGA:Donald Trump Diduga Ditembaki Saat Kampanye, Mantan Presiden Terluka

BACA JUGA:Polemik Usia Tua Presiden AS Joe Biden (1) : Keseleo Lidah, Kamala jadi Trump, Zelensky jadi Putin

Mantan wakil presiden Trump yang kini berpisah, Mike Pence, memposting di X, "Karen dan saya berdoa untuk Presiden Trump dan meminta semua warga Amerika bergabung dengan kami," tulisnya.

Para Mantan Presiden Ikut Memberikan Tanggapan.

Mantan Presiden Barack Obama menulis di X bahwa tidak ada tempat untuk kekerasan politik dalam demokrasi.

“Meskipun kita belum tahu persis apa yang terjadi, kita semua harus lega bahwa mantan Presiden Trump tidak terluka parah, dan gunakan momen ini untuk berkomitmen kembali pada kesopanan dan rasa hormat dalam politik kita," tulis Obama. “Michelle dan saya berharap dia cepat sembuh,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: