BBC Klaim Woozi SEVENTEEN Pakai AI di Lagu MAESTRO, Ini Reaksi CARATS

HARIAN DISWAY - CARAT, sebutan penggemar SEVENTEEN, sedang marah-marah. Mereka menaikkan tagar Apologize to Woozi sampai jadi trending di platform X.

Lho, ada apa?

Ceritanya, SEVENTEEN baru saja merilis lagu berjudul MAESTRO. Lagu tersebut merupakan salah satu single utama dari album 17 Is Right Here, yang diluncurkan pada 29 April 2024. Sebuah music video (MV) keren dirancang khusus untuk single tersebut.

Nah, tiga hari yang lalu, portal kantor berita Inggris, BBC, merilis sebuah ulasan tentang penggunaan AI di dalam musik. Judulnya Will K-pop's AI Experiment Pay Off?. Atau terjemahannya, Akankah Eksperimen K-pop dalam AI Membuahkan Hasil?.

BACA JUGA:Keren Banget! Ini Lirik dan Terjemahan Lagu MAESTRO Milik Seventeen

Sang reporter, Megan Lawton menulis bahwa SEVENTEEN menggunakan bantuan teknologi, khususnya artificial intelligence (AI), untuk membuat lagu.

Lirik dan terjemahan lagu Maestro - SEVENTEEN. --YouTube HYBE LABELS

BBC menulis begitu berdasarkan pernyataan Woozi kepada para wartawan saat konferensi pers. Begini kira-kira tulisan BBC:

Video musik Maestro menampilkan adegan yang dihasilkan AI, dan rekamannya mungkin juga menyertakan lirik yang dibuat oleh AI. Saat peluncuran album di Seoul, salah satu member SEVENTEEN, Woozi, mengatakan kepada wartawan bahwa ia sedang "bereksperimen" dengan AI saat menulis lagu.

"Kami berlatih membuat lagu dengan AI. Karena kami ingin berkembang seiring dengan teknologi, daripada mengeluh soal itu," ujarnya.

BACA JUGA:Jelang Comeback, Teaser MV MAESTRO Milik Seventeen Tuai Kritikan Netizen, Kenapa?

"Ini adalah perkembangan teknologi yang harus kita manfaatkan, jangan malah merasa tidak puas. Saya berlatih menggunakan AI dan mencoba mencari pro dan kontranya."

Dalam artikel tersebut, BBC juga menyertakan pendapat Chris Nairn. Seorang produser, composer, dan penulis lagu yang bekerja sama dengan producer K-Pop Azodi. Ia telah menghabiskan waktu untuk menulis lagu K-Pop selama 12 tahun terakhir ini.

Chris Nairn berpendapat bahwa orang Korea sangat inovatif dan selalu mengikuti perkembangan teknologi AI. Termasuk dalam penulisan lirik lagu.

Sumber: bbc