Mobil Elf Rombongan SDI Darul Falah Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi: Kiai Manan dan 5 Orang Lainnya Meninggal Dunia

HARIAN DISWAY - Kecelakaan antara elf dan truk tronton terjadi di KM 498+800 arah Solo Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi pada hari Sabtu, 13 Juli 2024 pukul 03.15 WIB. Pada insiden itu, 6 penumpang meninggal dunia dan 14 orang mengalami luka ringan.

Kronologi berawal dari elf yang dikendarai rombongan guru dari yayasan SDI Darul Falah Surabaya bergerak dari arah timur menuju barat di lajur 1. Diduga, Ahmad Fendi Ghozali, sopir elf yang juga menjadi korban mengantuk sehingga hilang kendali.

Alhasil, elf yang dikemudikan Ahmad menabrak bagian belakang truk tronton yang melaju di depannya. Setelah tabrakan terjadi, posisi elf berada di antara lajur 1 dan bahu luar normal menghadap barat, sedangkan truk tronton berhenti di bahu luar normal menghadap barat.

BACA JUGA:Sepulang Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di GBK, Rombongan Bus Partai Hanura Terguling di Tol Solo-Ngawi

Sejam setelahnya, pukul 04.15 WIB petugas selesai melakukan evakuasi. Seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Moewardi Solo, Rumah Sakit UNS, dan Rumah Sakit Pandanarang Boyolali.

Petugas Jasa Marga melakukan evakuasi di titik terjadinya lokasi kecelakan di Jalan Tol Ngawi Solo-Jasa Marga-

Adapun 6 korban meninggal dalam insiden ini yaitu, Pengasuh Yayasan Darul Falah KH. Abdul Manan Misyari, anak bungsu Kiai Manan Achmad Rofiuzein, Adiba Mulazimah Faudah Falah, Abdurrohim Ahmad Al-Buro’iy, Rifatul Fatati, dan Ahmad Fendi Ghozali (sopir elf).

Jenazah keenamnya sampai di rumah duka Kalilom Lor 1 nomor 25, RT 3, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya pada Sabtu, 13 Juli 2024.

BACA JUGA:Antisipasi Kecelakaan Berulang, Kemenhub Tilang Bus Pariwisata yang Tak Penuhi Syarat Operasi

BACA JUGA:Kecelakaan Maut Bus Study Tour SMP PGRI Wonosari di Tol Jombang: Kapolda Jatim Kumpulkan PO Bus!

Menurut penuturan salah satu guru ngaji di TPQ Metode Bilqolam yang masih berada di bawah Yayasan Pendidikan Darul Falah, dirinya tidak mengetahui ihwal rencana perjalanan untuk liburan ini.

“Saya tahu ketika sudah mau berangkat. Rombongan yang berangkat ada 20 orang. Termasuk kiai Manan dan keluarganya. Sekitar pukul 22.00 kemarin mereka berangkat dari sini (kediaman kiai Manan,Red). Niatnya ini liburan guru-guru SD Islam Darul Falah,” katanya saat ditemui Harian Disway di rumah kiai Manan.

Salah satu korban selamat, Khuluqin Nazidah, menjadi satu-satunya yang tersadar setelah tabrakan terjadi. Menurut penuturannya, ia sempat membangunkan satu per satu penumpang yang tak sadarkan diri.

Ning Zidah–sapaan akrabnya–juga berupaya menyelamatkan 2 balita yang ada di kursi tengah. Termasuk juga membangunkan ayahnya, kiai Manan, namun tak kunjung bergerak. Ia pun keluar dari elf untuk berteriak meminta pertolongan warga sampai akhirnya dievakuasi petugas.(Michael F/Afifah Alfina)

Sumber: