Psikotes Pegi Dinilai Psikolog

Psikotes Pegi Dinilai Psikolog

ILUSTRASI psikotes Pegi Setiawan dinilai psikolog dari Universitas Indonesia Reza Indragiri. Sebelumnya tim psikolog dari Polda Jabar menyatakan bahwa IQ Pegi Setiawan adalah 78.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Pegi Setiawan jadi bintang media massa dan medsos pekan lalu. Ia banyak bicara. IQ-nya yang oleh tim psikologi Polda Jabar dinilai 78 diragukan psikolog forensik Universitas Indonesia Reza Indragiri saat mewawancarai Pegi: ”Serius nih, IQ-nya 78? Saya ragu deh.”

KECERDASAN Pegi dinilai Reza bertolak belakang dengan hasil analisis tim psikologi Polda Jabar, yang beberapa waktu lalu memeriksa Pegi dua kali. Tim polda menyimpulkan IQ Pegi 78 dan dinilai suka berbohong serta suka memanipulasi.

Setelah Pegi dibebaskan dari tahanan Polda Jabar sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky, hasil putusan preperadilan PN Bandung, Senin, 8 Juli 2024, Pegi banyak bicara. Ia diwawancarai pers dan dipuji warganet tak henti-hentinya. 

BACA JUGA: Adakah Error in Persona Pegi?

BACA JUGA: Kasus Vina dan Pegi Melebar

Reza Indragiri mewawancarai Pegi, ditayangkan di YouTube, Jumat, 12 Juli 2024. Di situlah ujian psikologis Pegi yang independen. Tidak berpihak ke polisi, juga tidak membela Pegi. Ujian murni. Ditonton publik langsung.

Di situ Pegi dipancing Reza dengan dimintai tanggapan tentang hasil penilaian tim psikologi Polda Jabar, bahwa mereka menilai Pegi manipulatif dan suka berbohong. Apa tanggapan Pegi?

Pegi: ”Kalau dari pribadi saya asli, misalkan mereka (tim psikologi Polda Jabar) menilai saya gimana, silakan. Itu saya serahkan kepada mereka. Mereka punya hak menilai. Yang penting, saya ceritakan apa yang saya alami. Saya tidak alami, saya tidak ceritakan.” 

BACA JUGA: Pegi Bebas, Apa Selanjutnya?

BACA JUGA: Kasus Vina Menuju Aep

Reza: ”Adakah kekerasan fisik terhadap Pegi selama ditahan?”

Pegi: ”Alhamdulilah enggak ada. Mereka malah merangkul mengajak untuk, ayo kita sama-sama, bareng-bareng, kita saling introspeksi diri dengan cara mendekatkan diri kita kepada Yang di Atas.”

Selanjutnya hening. Pegi sudah menyelesaikan kalimatnya. Reza belum bertanya lebih lanjut. Reza menatap Pegi lebih dalam, lalu berkata:

”Serius nih IQ-nya 78? Kayak gini saya ragu deh. Berpikir runtut, daya ingat bagus, artikulasi lancar, serius… IQ 78 itu dimana ya? Kita lanjut, deh.” 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: