Wieteke van Dort Meninggal Dunia: Penyanyi Geef Mij Maar Nasi Goreng, Artis Belanda Kelahiran RKZ Surabaya

HARIAN DISWAY - Kabar duka datang dari Den Haag, Wieteke van Dort, penyanyi lagu Geef Mij Maar Nasi Goreng, meninggal dunia di usia ke-81.

Mungkin tidak familiar dengan Wieteke van Dort namun Anda pasti kerap mendengar lagu-lagunya. Terutama di media sosial. Lagu-lagu berlirik Belanda-Indonesia yang kerap diaransemen dalam musik keroncong.

Dikutip dari NOS.nl, Wieteke van Dort dikabarkan meninggal, Senin 15 Juli 2024 pada usia 81 tahun. Ia meninggal dunia di kampung halamannya di Den Haag.

Meskipun orang Den Haag namun Wieteke van Dort sebenarnya erat dengan Indonesia. Bukan sekadar karena ia kerap menyanyikan lagu berlirik Belanda-Indonesia, tapi ia sebenarnya "Arek Suroboyo".

Ya, Wieteke van Dort lahir di Surabaya. Tepatnya di Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo atau RKZ di Jalan Diponegoro, Surabaya.

BACA JUGA:Talenta Indonesia-Belanda: Duet Noa dan Estella di Garuda Pertiwi!

Meninggalnya Wieteke van Dort cukup memukul keluarganya. Sebab tepat seminggu sebelumnya, suami Wieteke van Dort, Theo Moody meninggal dunia. Pasutri itu meninggal lebih dari 50 tahun yang lalu.

Wieteke van Dort meninggal dunia karena sakit. Sebelumnya diumumkan bahwa dia menderita kanker metastatik.

Di dunia hiburan, Wieteke van Dort dikenal karena alter egonya Tante Lien. Tante Lien kerap tampil dengan pakaian kebaya, khas ibu-ibu di Jawa.

Wieteke van Dort juga sukses besar sebagai Deftige Dame di De Stratemakeropzeeshow dan sebagai Titia Konijn di JJ De Bom.

Wieteke van Dort gelar menyanyi sejak muda. Ia seringkali menyanyikan lagu anak-anak. Lagu-lagunya banyak sekali bertemakan Indonesia.

Wieteke van Dort punya nama lengkap Louisa Johanna Theodora van Dort. Ia lahir 16 Mei 1943 di Surabaya.

Karakter lagu Wieteke van Dort sangat sering menceritakan masa mudanya sebagai orang yang pernah tinggal di Indonesia.

Wieteke van Dort memang awalnya tinggal di Indonesia. Ia kemudian menetap di tanah leluhurnya di Belanda karena sebuah peristiwa.

Sumber: