Reality Show ala Trump (Jokowi dan Prabowo)
ILUSTRASI reality show ala Trump (Jokowi dan Prabowo).-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA: Thomas Matthew Crooks, Remaja 20 Tahun Penembak Donald Trump
Trump mengerti akting dan pernah menjadi host acara televisi populer Apprentice. Ia pun memanfaatkan momen itu menjadi reality show untuk mendongkrak popularitasnya. Terbukti, popularitasnya memang terdongkrak cukup signifikan. Bahkan, Elon Musk secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Trump melalui akun X miliknya.
Trump tampil di konvensi itu dengan memakai perban putih yang menutupi telinga kanannya. Tampilan yang unik tersebut kontan menjadi mode baru yang banyak ditiru pendukung Trump. Mirip pemain sepak bola yang memakai topeng karena cedera, Trump terlihat heroik dengan plester putih itu.
Trump memamerkan sikap defiant, ’perlawanan’. Foto Trump yang mengepalkan tangan dengan telinga berdarah viral dan menjadi simbol perlawanan dan perjuangan.
BACA JUGA: Trump Ditembak, Mantan Dubes AS: 99 Persen Bisa Menang di Pemilu
BACA JUGA: Donald Trump Ditembak dari Rooftop dengan Senapan AR-15, Pelaku Tembakkan 8 Butir Peluru
Di Indonesia pernah terjadi hal serupa, ketika Habib Riziq Shihab mengacungkan dua tangannya yang diborgol ketika ditangkap polisi Desember 2020. Foto itu viral dan menjadi simbol pelawanan bagi para pendukung Habib Rizieq.
Trump bukan presiden pertama yang menjadi korban penembakan. Ada 12 presiden yang menjadi sasaran upaya pembunuhan. Salah satu yang paling fenomenal ialah Abraham Lincoln, presiden ke-16 yang ditembak oleh John Wilkes Booth pada 1865 saat menonton pertunjukan teater bersama istrinya.
Presiden Ke-35 AS John F. Kennedy ditembak mati pada 1963 di Dallas oleh Lee Harvey Oswald. Motif pembunuhan tidak terungkap karena Oswald keburu ditembak mati oleh Jack Ruby. Sampai sekarang, sudah lebih dari 60 tahun, tetapi motif pembunuhan Kennedy belum terungkap.
BACA JUGA: Pengakuan Donald Trump Saat Ditembak: Aku Merasa Peluru Menembus Telingaku
BACA JUGA: Kawan dan Lawan Politik Donald Trump Prihatin setelah Insiden Penembakan di Pennsylvania
Ronald Reagan menjadi korban penembakan pada 1981 ketika baru dua bulan menjadi presiden. Reagan selamat dari percobaan pembunuhan meski ditembak dari jarak dekat. Seorang pemuda berusia 20 tahun dari keluarga kaya bernama John Warnock Hinckley ditangkap dan diinterogasi. Ternyata ia membunuh karena terobsesi aktris Jodie Foster yang membintangi film-film suspense.
Di Indonsia Presiden Soekarno menjadi korban percobaan pembunuhan di lapangan Cikini, 1957. Soekarno lolos dari maut dan penembak ditangkap. Jusuf Ismail Tasrief disebut mempunyai afiliasi terhadap Darul Islam dan sangat antikomunis. Hubungan Soekarno yang makin lengket dengan PKI (Partai Komunis Indonesia) mungkin menjadi motif upaya pembunuhan.
Motif upaya pembunuhan terhadap Trump tidak terungkap dan akan terus menjadi misteri. Sebab, penembaknya keburu dihabisi. Karena itu, muncul beberapa teori konspirasi. Salah satunya menyebut Trump sengaja merancang pembunuhan itu. Namun, ada juga yang menuduh Presiden Joe Biden berada di balik rencana pembunuhan tersebut. Semua tuduhan itu spekulatif.
Trump menaiki gelombang tinggi dan memanfaatkan momentum itu untuk kepentingan politiknya. Ia langsung mengikuti Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Wisconsin, Senin, 15 Juli 2024. Konvensi tersebut menjadi panggung reality show kedua bagi Trump.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: