Trump Ditembak, Mantan Dubes AS: 99 Persen Bisa Menang di Pemilu
Mantan Duta Besar Ri untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal.--Dokumen Universitas Parahyangan
HARIAN DISWAY - Insiden penembakan terhadap Donald Trump terjadi saat mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu pidato di Pennsylvania, Sabtu, 13 Juli 2024, waktu setempat.
Trump jatuh tersungkur ke tanah sambil memegangi telinganya yang berdarah. Petugas keamanan bersenjata segera mengelilinginya dan membawanya turun dari panggung.
Dua orang dilaporkan tewas dalam insiden mengejutkan ini, sementara satu orang lainnya dalam kondisi kritis.
BACA JUGA:Donald Trump Ditembak dari Rooftop dengan Senapan AR-15, Pelaku Tembakan 8 Butir Peluru
BACA JUGA:Kawan dan Lawan Politik Donald Trump Prihatin setelah Insiden Penembakan di Pennsylvania
Darah mengucur di pipi kanan Donald Trump.--
Peristiwa itu pun dikecam oleh banyak pihak. Presiden AS Joe Biden mengeluarkan pernyataan keras.
Begitu pula mantan presiden AS lain seperti Barack Obama hingga George W. Bush. Semua pihak bersyukur bahwa Trump masih selamat. Termasuk para pemimpin dunia lainnya.
Ya, insiden tersebut terjadi jelang Pemilu AS yang digelar pada 5 November nanti. Di sisi lain, sejumlah pihak menilai momen itu menguntungkan Trump secara politik.
“Kans Trump 99 % akan menang di Pemilu AS nanti,” jelas mantan Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal dalam keterangan resminya yang diterima Harian Disway, Minggu, 15 Juli 2024.
BACA JUGA:Ini Respons Joe Biden, Obama, hingga Netanyahu soal Trump Kena Tembak
BACA JUGA:Sesaat Setelah Ditembak, Donald Trump Kepalkan Tangan dan Teriak: Lawan!
Menurutnya, dalam beberapa minggu ke depan, seluruh perhatian publik akan beralih ke Trump. Simpati kepada Trump bakal naik signifikan.
Bahkan, isu-isu lain bisa terbengkalai sementara, “Nasionalisme AS akan melonjak ke arah Trump,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: