Perusahaan Keamanan Siber AS Peringatkan Potensi Serangan Siber Selama Pelaksanaan Olimpiade Paris 2024
-official instagram @olimpics-
Serangan ramsomware biasanya dapat mengganggu kelancaran sistem pemerintahan dan infrastruktur penting akibat pembobolan data pribadi.
2. Tiket Palsu
Berbagai situs web maupun aplikasi palsu yang meniru situs resmi Olimpiade, juga menjadi salah satu strategi aksi serangan siber. Penipuan jenis ini biasanyanya menargetkan para pebisnis dan wisatawan dengan tujuan pencurian data pelanggan melalui informasi pembayaran.
3. Pencurian Finansial
Modus berbasis Business Email Compromise (BEC) juga sering terjadi, dimana dalam kasus ini si penipu akan menyamar sebagai orang yang mewakili perusahaan atau sponsor terkait dengan olimpiade.
Dari hasil laporan menyatakan tingkat kerugian penipuan ini rata-rata mencapai US$500 ribu atau jika dirupiahkan lebih dari Rp8 miliar.
Meski serangan siber kian menjadi ancaman besar jelang Olimpiade Paris 2024, kita tak perlu khawatir, karena pasti ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ancaman-ancaman tersebut.
Dalam hal ini, Palo Alto Network selaku perusahaan penyedia solusi kemanan siber, telah merekomendasikan beberapa hal seperti:
1. Pertahanan berlapis
2. Rencana tanggap insiden
3. Visibilitas permukaan serangan
4. Zero trust
5. Pemanfaatan AI dan Otomatisasi
“Seiring dengan berkembangnya AI dan mahirnya para penyerang siber. Maka, bisnis dan organisasi perlu selangkah lebih maju mempersiapkan diri sebelumnya dan menerapkan strategi keamanan tingkat lanjut,” Pungkas Steven.(*)
Artikel ini ditulis oleh Noviana Firdausi, mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang Regular di Harian Disway
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: