Menkeu Purbaya Rekrut Para Hacker Lokal Perbaiki Sistem Coretax: Mereka Jago Banget!
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat menjelaskan peningkatan sistem keamanan Coretax yang kini mencapai skor 95 setelah melibatkan hacker asal Indonesia.--Kemenkeu
HARIAN DISWAY - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan bahwa sistem keamanan Coretax kini jauh lebih baik setelah melibatkan para hacker asal Indonesia untuk memperbaiki dan menguji celah keamanan sistem tersebut.
Langkah ini diambil menyusul ditemukannya sejumlah kebocoran data pada sistem pajak yang dikembangkan oleh pihak luar negeri.
“Kita sudah panggil hacker kita, yang jago-jago orang Indonesia, bukan orang asing. Jangan salah, hacker Indonesia itu jago-jago banget, di dunia juga ditakuti,” kata Purbaya.
BACA JUGA:Dedi Mulyadi Bantah Dana Rp2,6 Triliun Mengendap, Purbaya Bongkar Dugaan ‘Main Bunga’
Menurutnya, keterlibatan hacker lokal dilakukan untuk memperkuat sistem dan memastikan tidak ada lagi kebocoran data.
Ia juga menegaskan bahwa Kementerian Keuangan tidak akan menambah anggaran untuk perbaikan sistem Coretax, melainkan memaksimalkan sumber daya yang sudah ada.
“Kita bayar yang ranking-ranking dunia itu, yang jagoan. Jadi sudah dites, sudah lumayan,” lanjutnya.
Purbaya menjelaskan, skor keamanan siber sistem Coretax sebelumnya hanya berada di angka 30 dari skala 100. Namun setelah dilakukan perbaikan dan uji oleh hacker dalam negeri, skor tersebut meningkat signifikan menjadi 95 ke atas.
Ia menyebut hasil ini menunjukkan kemampuan siber anak bangsa yang tidak kalah dengan negara lain.
BACA JUGA:Purbaya Tegaskan Data Dana Mengendap di Bank Bersumber dari BI, Bukan Kemenkeu
BACA JUGA:Purbaya Respons soal KDM Bantah Tudingan Dana Rp4,1 Triliun Mengendap di Bank
Dalam kesempatan yang sama, Purbaya juga menyoroti kualitas tim pengembang Coretax sebelumnya. Ia menyebut vendor asing yang mengerjakan sistem tersebut, yakni perusahaan asal Korea Selatan, memiliki kemampuan yang tidak sesuai ekspektasi.
Kemenkeu juga sempat menemukan adanya kelemahan dalam sistem keamanan yang memungkinkan sebagian data Coretax bocor dan dijual di luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: