Wabah Listeria Mematikan Jangkiti AS, Waspada Konsumsi Daging Olahan!

Wabah Listeria Mematikan Jangkiti AS, Waspada Konsumsi Daging Olahan!

Bakteri Listeria monocytogenes, ilustrasi komputer. L. monocytogenes adalah agen penyebab penyakit listeriosis pada manusia. Listeriosis ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi. -kateryna kon/science photo library -gettyimages

BACA JUGA:UU Kesehatan Persiapkan Indonesia Hadapi Wabah Bila Terjadi Sewaktu-waktu dan Penyelenggaraan Kesehatan Matra


Wabah Listeria Mematikan Jangkiti AS, Waspada Konsumsi Daging Olahan! Daging olahan kini sangat diwaspadai di AS. Karena sebabkan virus listeria.-rorozoa-freepik.com

Sementara itu, para pejabat menyarankan orang-orang yang berisiko tinggi. Seperti wanita hamil, orang tua, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, untuk menghindari makan daging olahan. Kecuali jika daging tersebut dipanaskan hingga suhu internal 165°F.

Mereka juga menyarankan untuk membersihkan lemari es, wadah, dan permukaan yang mungkin bersentuhan dengan daging olahan.

Jika seseorang mengalami gejala setelah mengonsumsi daging olahan, mereka disarankan untuk mencari pertolongan medis.

Gejala listeria biasanya mulai dalam waktu 2 minggu setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi. Tetapi dapat muncul gejalanya pada hari yang sama atau hingga 10 minggu kemudian.

Orang hamil yang terkena listeria biasanya mengalami demam, nyeri otot, dan kelelahan.

BACA JUGA:Waspada, Korea Selatan Terkena ’’Wabah Penusukan Massal’’

Orang lain mungkin mengalami gejala ini bersamaan dengan sakit kepala, leher kaku, kebingungan, kehilangan keseimbangan, atau kejang.

Listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau infeksi yang mengancam jiwa pada bayi baru lahir.

Pada mereka yang berusia 65 tahun atau lebih dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, penyakit itu sering kali menyebabkan rawat inap dan terkadang kematian. (*)

*) Peserta magang reguler Harian Disway, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: