Kakanwil BPN Jatim Lampri Tekankan Kerja Sama dengan Stakeholder di Madura

Kakanwil BPN Jatim Lampri Tekankan Kerja Sama dengan Stakeholder di Madura

Kakanwil BPN Jatim Lampri (kiri) dalam safari ke Pulau Madura, 30 Juli 2024.-BPN Jatim-

SUMENEP, HARIAN DISWAY - Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur Lampri melaksanakan rangkaian kunjungan kerja di Pulau Madura pada tanggal 30 Juli 2024.

Kunjungan itu bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan jajaran Kantor Pertanahan, meninjau langsung kinerja pelayanan kepada masyarakat, serta mengevaluasi sarana dan prasarana penunjang kegiatan di lapangan.

Sebagai kakanwil baru, Lampri memiliki agenda kerja keliling kabupaten/kota di Jatim. Dalam kunjungan ke Maruda, ia didampingi oleh para Kepala Bidang, Pejabat Fungsional Madya, dan Tim Analis.

Dalam sehari ia mendatangi kantor Kantor Pertanahan di tiga kabupaten, yaitu Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Selama lawatan itu, ia berinteraksi langsung dengan jajaran kantor serta masyarakat yang tengah mengajukan permohonan di loket pelayanan. 

BACA JUGA:Kakanwil Lampri Bawa Semangat Spartan BPN Jatim, Dimulai di Pacitan!

BACA JUGA:BPN Jatim Punya Kakawil Baru, Lampri Targetkan Percepatan Pendaftaran Tanah dan Digitalisasi Aset

Ia memberikan apresiasi kepada jajaran Kantor Pertanahan Kabupaten Sampang. "Meskipun Kantor Pertanahan Sampang memiliki jumlah permohonan dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) terkecil, mereka mampu menata dan membangun kantor dengan baik," katanya dalam rilis BPN Jatim.

Apresiasi itu disampaikan sebagai pengakuan atas komitmen jajaran dalam menyukseskan program Sampang Kabupaten Lengkap yang dirancang dalam sebuah Grand Design.

Lampri berharap agar jajaran yang bertugas di Pulau Madura terus meningkatkan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah masing-masing.

Sinergi itu diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pelayanan dan pencapaian tujuan strategis BPN di wilayah tersebut. Dengan adanya dialog dan evaluasi langsung di lapangan, diharapkan adanya peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan pertanahan di Pulau Madura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: