Tak Selalu Mahal, Ini 7 Tips Penerapan Metode Parenting Montessori Hemat Biaya

- Tambahkan Peralatan Sederhana: Peralatan sederhana seperti kubus, balok, dan manik-manik dapat digunakan untuk melatih keterampilan kognitif si kecil. Anda dapat membuat sendiri peralatan itu menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah.

BACA JUGA:Menangani Speech Delay pada Si Kecil

2. Ajarkan Kemandirian Sejak Dini

Tak Selalu Mahal, Ini 7 Tips Penerapan Metode Parenting Montessori Hemat Biaya. Memasak merupakan salah satu tugasa sederhana yang dapat melatih si kecil memiliki jiwa tanggung jawab dan mandiri.--Pinterest

Selanjutnya, Anda dapat mencoba mengajarkan kemandirian sejak dini. Berikut beberapa cara untuk mengajarkan kemandirian pada si kecil:

- Berikan Tugas Sederhana: Mulai dengan memberikan tugas-tugas sederhana seperti menyapu lantai, menata mainan, atau memasak. Si kecil pun akan belajar bertanggung jawab dan mandiri.

- Berikan Kebebasan dalam Belajar: Biarkan si kecil memilih aktivitas belajar mereka sendiri. Misalnya, jika mereka suka melukis, sediakan kanvas dan cat lukis yang beragam. Itu akan membantu mereka mengembangkan minat dan bakat mereka sendiri.

- Fokus pada Proses, Bukan Hasil Akhir: Jangan terlalu fokus pada hasil akhir dari aktivitas belajar si kecil. Biarkan mereka mengeksplorasi dan menemukan hal-hal baru secara mandiri. Cara tersebut membantu mereka belajar dengan lebih efektif dan mengembangkan keterampilan kognitif.

BACA JUGA:Hindari Helicopter Parenting pada Si Kecil karena Ini Nih Dampaknya

3. Gunakan Komunikasi yang Baik

Tak Selalu Mahal, Ini 7 Tips Penerapan Metode Parenting Montessori Hemat Biaya. Berkomunikasi dengan bahasa tubuh seperti gestur dan ekspresi wajah dapat membantu si kecil memahami apa yang Anda inginkan sampaikan.--Pinterest

Komunikasi yang baik adalah ciri khas metode Montessori untuk anak-anak di segala usia. Berikut beberapa cara untuk menggunakan komunikasi yang baik dalam menerapkan metode Montessori:

- Komunikasi yang Jelas: Pastikan Anda berkomunikasi dengan jelas dan sederhana. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh si kecil dan hindari menggunakan istilah yang kompleks.

- Dengarkan dengan Baik: Dengarkan apa yang si kecil katakan dan perhatikan apa yang mereka lakukan. Ini akan membantu Anda memahami kebutuhan dan minat mereka.

- Gunakan Bahasa Tubuh: Gunakan bahasa tubuh seperti gestur dan ekspresi wajah untuk berkomunikasi dengan si kecil. Akan lebih mudah bagi mereka untuk memahami apa yang Anda inginkan tanpa harus berbicara.

Sumber: