Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Inilah Tiga Kelurahan Lolos dari Kota Kediri

Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Inilah Tiga Kelurahan Lolos dari Kota Kediri

Salah satu footage Kelurahan Setonopande--

HARIAN DISWAY - Seleksi Desa/Kelurahan peserta Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024 tengah berlangsung. Saat ini, tim sedang melakukan seleksi terhadap lima Desa/Kelurahan dari masing-masing Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Salah satunya adalah Kota Kediri dalam seleksi yang dilakukan pada Jumat, 2 Agustus 2024. 

Kelurahan Setonopande, yang terletak di Kecamatan Kota, adalah salah satu desa yang lolos dalam seleksi. Desa ini dipimpin oleh Lurah Widyapurna Nur Huda, S.IP., M.Si. Dengan Kopda Ahmad Robani dan Serda Reny Kurniawan, sebagai Babinsa dan Aiptu Saifudin Yuri, sebagai babinkamtibmas. 

Tiga pilar Kelurahan Setonopande cepat tanggap dalam menangani konflik warganya, sebagai contoh saat adanya keluhan warga mengenai bau gas yang menyengat dan suara yang berisik dari ‘Depo Pertamina Kediri’ tiga pilar segera memediasi pihak perusahaan serta warganya. Setelah hal itu dilakukan mereka mendapatkan kesepakatan yang menarik yakni perusahaan akan memprioritaskan warga Setonopande sebagai karyawan.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II: Tiga Desa/Kelurahan Terbaik dari Kabupaten Bojonegoro


Hasil dari mediasi yang dilakukan oleh tiga pilar Kelurahan Setonopande dan Depo Pertamina Kediri membuahkan hasil, warganya menjadi salah satu karyawan pada perusahaan tersebut--

Tidak hanya itu, kelurahan tersebut juga sadar akan bahaya narkotika bagi kalangan muda dan menggandeng BNN Kediri utuk melaksanakan kegiatan Pembinaan P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkotika) bagi seluruh warganya. Hal itu hanya segelintir program yang dimiliki kelurahan tersebut dari banyaknya program yang dicantumkan.

Kelurahan Burengan yang terletak di Kecamatan Pesantren, juga lolos dalam seleksi APJW II 2024. Selain meletakkan banner dibeberapa titik yang berisikan nomor dari tiga pilar untuk menyaring aspirasi masyrakat, kelurahan ini juga cukup kreatif dengan membuat film pendek yang menyadarkan warganya untuk turut menjaga siskamling.

Kelurahan terakhir yang lolos dalam seleksi adalah Kelurahan Ngrronggo, Kecamatan Kota. Desa ini memiliki omah rembug yang nyaman dan di desain mirip seperti coffee shop, selain itu desa ini juga membentuk KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) agar penyebaran informasi merata pada kelurahan tersebut. Ngronggo juga memilki sebuah festival yakni festival ringin gendong yang tetap dilestarikan dan dijaga oleh tiga pilar kelurahan tersebut. Sport Art Center juga tersedia pada kelurahan ini.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II : Tiga Desa Terbaik Dari Kabupaten Pasuruan


Film pendek yang diproduksi oleh Kelurahan Burengan --

“Program yang dicantumkan setiap kelurahan nyaris sama, bahkan juga dari peran tiga pilarnya dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti halnya penanganan stunting dan penjagaan siskamling desa. Jadi tim penyeleksi harus sangat teliti melihat apa yang menonjol dari program dan keikutsertaan tiga pilar dilamnya, sehingga dapat meloloskan kelurahan tersebut,” tutur Taufiqqurrahman selaku tim penyeleksi.

Sedangkan dua desa yang kurang beruntung dari Kota Kediri adalah Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren dan Kelurahan Bandar Kidul yang berada di Kecamatan Mojoroto. Meskipun keduanya juga memperlihatkan banyak aspek dari program-program desa yang dijalankan, juga memperlihatkan keikutsertaan tiga pilar dalam setiap kegiatannya. Namun kedua desa ini harus gugur dikarenakan beberapa poin yang tertinggal dibandingkan tiga kelurahan terpilih.

*) Mahasiswa Politeknik Negeri Malang, Mahasiswa Magang Regular Harian Disway

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: