Menakar Kandidat Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Jatim

Menakar Kandidat Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Jatim

ILUSTRASI menakar kandidat ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) Jatim. Ada dua calon yang menguat. Yakni, Rizal Aminudin dan Alfajar.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

TAHUN 2024, pascapileg sebelum pilkada, DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Jawa Timur memiliki hajat besar, yaitu pergantian kepemimpinan.

Terkait dengan pergantian kepemimpinan DPW PBB Jawa Timur, sebenarnya kandidat seperti apa yang dibutuhkan untuk bisa menggerakkan mesin partai, menyolidkan pengurus partai, dan secara disiplin memproduksi ide-ide besar agar pemilih loyal PBB dapat menjadi roda penggerak partai yang secara signifikan membuat partai berlari dengan kecepatan yang konstan dan menjaga jarak aman dengan masyarakat pemilihnya.

Kandidat ketua umum haruslah memiliki kemampuan dasar sebagai seorang ketua umum, yaitu kemampuan komunikasi dan orasi di depan publik yang mumpuni. Harus bisa membangun komunikasi yang sehat dan menggerakkan seluruh elemen partai untuk bisa berpartisipasi aktif agar roda partai berjalan sesuai dengan pijakan gas-rem sepanjang perjalanan parpol. 

BACA JUGA: Partai Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran Mulai Retak

BACA JUGA: Partai Relawan

Selain itu, ketua umum adalah seseorang yang minim penolakan dari anggota dan pengurus. Sebab, membangun loyalitas pengurus itu bukanlah hal yang mudah. Selanjutnya, seorang calon ketua umum haruslah memiliki kemampuan membaca data dan melakukan pengolahan data agar bisa merespons perkembangan masyarakat pemilih dengan tindakan yang tepat dan akurat. 

KANDIDAT KETUA UMUM

Selama dua periode kepemimpinan Mohammad Masduki, ada warna baru dari wajah DPW PBB Jawa Timur. Yaitu, memasukkan wajah nasionalis yang sarungan ala santri. Bagi sebagian besar pemilih, wajah itu masih masuk di kategori abu-abu yang mudah berkamuflase: cenderung santri dan di waktu yang berbeda tiba-tiba menjadi parpol yang nasionalis dengan tangan-tangan machiavelis yang diperpanjang sedemikian rupa.

Kini ada dua kandidat kuat dari internal kader DPW PBB Jawa Timur. Pertama, Rizal Aminudin. Ia beberapa kali terpilih sebagai sekretaris umum DPW PBB Jawa Timur. Rizal adalah mantan sekretaris umum PW Pelajar Islam Indonesia (PII) Jawa Timur periode 1995–1998. Ia memiliki sejarah panjang sebagai seorang aktivis pergerakan.

BACA JUGA: Despotisme Baru Petugas Partai 

BACA JUGA: Partai Bakso

Hubungan dan komunikasi dengan aktivis di zamannya tentu membawa nuansa yang berbeda jika ia terpilih sebagai ketua umum DPW PBB Jawa Timur. Kelebihan lainnya adalah kemampuan menggerakkan pengurus untuk bersama-sama menggerakkan roda organisasi sekaligus tertib dokumen. Hal itu bisa dimaklumi karena sejarah panjang keaktivisannya sejak masih di bangku sekolah menengah. 

Kandidat kedua, Alfajar. Ia menjadi wakil ketua di kepengurusan DPW PBB Jawa Timur. Ia termasuk salah seorang kader yang masuk di Bappilu DPW PBB Jawa Timur. Bappilu seharusnya menjadi salah satu think tank parpol yang menyuplai data kepada para calegnya untuk bisa memenangkan pertarungan di pileg.

Sayang, tidak ada kandidat perempuan kali ini. Mungkin di masa yang akan datang, lebih banyak lagi kader Muslimat PBB yang bersedia mencalonkan diri sebagai ketua umum DPW PBB Jawa Timur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: