Pemprov Jatim Siap Dukung Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Penganugerahan Patriot Jawi Wetan (APJW) II akan dilaksanakan Oktober 2024 nanti. Saat ini, proses sudah sampai pada tahap seleksi administrasi dan menyisakan tiga desa dari setiap kabupaten/kota. Penilaian dilakukan pada tiga pilar yaitu kepala desa, babinsa, dan bhabinkamtibmas.

Dalam prosesnya pun, para panitia penyelenggara penganugerahan itu beraudiensi dengan Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.

Kedatangan rombongan panitia penganugerahan Patriot Jawi Wetan II itu dipimpin oleh Wakil Direktur Binmas Polda Jatim AKBP Darman. Pertemuan dilakukan di ruang kerja Gubernur Jatim, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Rabu 14 Agustus 2024.

Darman menceritakan, acara itu awalnya diinisiasi oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf pada 2023 lalu. Penghargaan ini diberikan kepada tiga pilar yang sudah menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Tips dan Trik Menembus Media Massa

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Data Dampak Judi Online Sangat Mengejutkan

“Alhamdulillah ini sudah tahun kedua. Ini dulu diinisiasi karena HUT Polri, HUT TNI, dan HUT Jatim berdekatan. Berawal dari situ, kami ingin memberikan apresiasi terhadap kinerja tiga pilar tadi. Yang telah memberikan kado terbaik untuk bangsa,” katanya kepada Adhy Karyono.

Suasana Audiensi Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024 bersama Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono di Grahadi Surabaya, Rabu, 14 Agustus 2024-Moch Sahirol Layeli-

Apresiasi ini juga diberikan agar ketiga pilar tadi untuk semakin bersemangat dalam melakukan pembangunan di tingkat desa dan kecamatan. Karena program itu dianggap bagus, sehingga penganugerahan ini dilakukan kembali di tahun ini.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Ingatkan Anggota TNI/Polri tentang Etika Profesi

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Inilah Undang-Undang yang Mengikat Kebebasan Bermedia

“Tahun ini tim yang sama. Konsepnya hampir sama. Hanya saja, ditambah penilain-penilaian tertentu terkait dengan kreasi yang dibutuhkan di tingkat desa. Proses dimulai April 2024 kemarin. Tahun lalu, komunikasi publik tidak pernah ada dalam penilaian. Kali ini, kita sudah masukkan,” tambahnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan, program APJW itu dinilai sangat bermanfaat untuk penguatan tiga pilar desa atau kelurahan. Sehingga mereka bisa berkreasi dan berinovasi dalam menjadikan desa yang maju, kuat dan hebat. “Sinergitas yang solid menjadikan kunci keberhasilan,” ucapnya.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Jatim ini meminta agar para juri untuk melakukan penilaian secara objektif, selektif, dan detail. Tentu dengan melibatkan berbagai pihak. Seperti TNI, Polri, Akademisi, dan Harian Disway. Sehingga, penilaiannya maksimal.

Sumber: