FH Ubaya Pertahankan Predikat Kampus Hukum Terbaik Wilayah Timur

FH Ubaya Pertahankan Predikat Kampus Hukum Terbaik Wilayah Timur

Dekan Fakultas Hukum Ubaya Hwian Christianto (kiri) saat menerima penghargaan PTS Hukum Wilayah Timur terbaik 2024 dari hukumonline.com, beberapa waktu lalu. -FH Ubaya-

HARIAN DISWAY - Fakultas Hukum (FH) Universitas Surabaya (Ubaya) kembali meraih penghargaan prestisius dari Top Indonesian Law Schools dari Hukumonline.com. Kali ini sebagai Perguruan Tinggi Swasta Hukum Wilayah Timur Terbaik 2024. 

“Kami sebenarnya hanya mempertahankan prestasi yang sudah kami raih pada 2023 lalu. Ini adalah salah satu penghargaan bergengsi, karena kriterianya berbeda dengan penghargaan lainnya,” ujar Dekan FH Ubaya Hwian Christianto saat dihubungi Harian Disway, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Penghargaan tersebut menilai perguruan tinggi hukum dari aspek keterkaitannya dengan para alumni. Artinya, ilmu hukum yang diberikan kepada mahasiswa selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan terkini, melibatkan alumni yang sudah menjadi praktisi hukum.

BACA JUGA:Kerja Sama Fakultas Hukum Ubaya dengan Harian Disway, Formal Hanya di Awal

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Guru Besar Ilmu Hukum Ubaya dan Mantan Anggota Komnas HAM Hesti Armiwulan Sochmawardiah: Fa Bu Xun Qing

“Mereka menilai relevansi materi hukum yang dipelajari mahasiswa selama perkuliahan,” jelasnya. Penilaiannya juga melibatkan masyarakat dan catatan dari 936 advokat ternama di Indonesia. Tahun ini, ada 71 fakultas hukum dari 19 provinsi yang turut serta.

Selama ini, kebanyakan perguruan tinggi hanya mengenal tiga unsur civitas akademika: dosen, mahasiswa, dan alumni. Namun, di Ubaya, ada lima unsur yang diakui yakni dosen, mahasiswa, tenaga pendidik (staf kampus), yayasan, dan alumni. 

Keunikan itulah yang menjadikan kualitas pendidikan di FH Ubaya unggul dibandingkan kampus lain. Bahkan, menurut data pada 2023, kampus ini masuk dalam 10 besar universitas terbaik di Indonesia, bertengger di peringkat 10.

“Kunci utamanya adalah relevansi. Apakah ilmu yang diberikan kepada mahasiswa relevan dan dapat digunakan setelah mereka lulus?” jelas Hwian. Beberapa pengacara besar di Indonesia mengakui bahwa kesuksesan mereka berkat ilmu yang diperoleh dari Ubaya. Salah satunya adalah advokat Johanes Dipa Widjaja.

FH Ubaya juga memberikan ruang yang besar bagi alumni untuk berbagi ilmu dan pengalaman mereka kepada para mahasiswa. Salah satu caranya lewat program magang dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kami sudah bekerjasama dengan beberapa kantor hukum besar yang dimiliki oleh alumni kami. Mahasiswa bisa magang di sana selama satu hingga dua semester, dan magang ini bisa memenuhi 20 SKS,” terangnya.

Dalam momen itu, mereka dapat mengimplementasikan teori yang sudah dipelajari di kampus. Namun, karena terkait dengan SKS mahasiswa, mitra magang yang dipilih harus memenuhi beberapa kriteria. Mereka harus mampu memberikan materi yang baik dan maksimal kepada mahasiswa FH Ubaya. 

BACA JUGA:Mantap, Tiga Mahasiswa Ubaya Sabet 3 Medali Cabor Wushu di Asean University Games 2024

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Dekan Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) Hwian Christianto: Bo Shi Ji Zhong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: