Pidato Perpisahan Biden dan Protes di Chicago: Ketegangan di Konvensi Nasional Demokrat
Presiden AS Joe Biden berbicara di atas panggung pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Demokrat di United Center pada 19 Agustus 2024 di Chicago, Illinois. Delegasi, politisi, dan pendukung Partai Demokrat berada di Chicago untuk menghadiri konvensi --getty images
“Para demonstran pro-Palestina telah memperoleh banyak izin, termasuk pawai, yang tampaknya sedikit lebih berat sebelah,” kata Weiner.
BACA JUGA:Antisipasi Perang, AS Akan Siapkan Bantuan Militer Senilai Lebih dari Rp 50 Triliun Untuk Israel
Para pengunjuk rasa berkumpul untuk berbaris menuju Konvensi Nasional Demokrat pada hari Senin, 19 Agustus 2024, di Chicago.--AFP
Medea Benjamin, 71, yang melakukan perjalanan ke Chicago dari Washington, DC, bersama kelompok pengunjuk rasa yang dipimpin perempuan, menyerukan perdamaian, mengatakan terkejut bahwa pemerintahan Biden baru-baru ini menyetujui penjualan senjata tambahan senilai $20 miliar atau sekitar 309 triliun Rupiah ke Israel.
"Ada perbedaan yang sangat besar antara apa yang dituntut masyarakat di negara ini dan apa yang dilakukan pemerintah," katanya, saat berpidato menjelang unjuk rasa di Union Park.
Para aktivis mengatakan mereka belajar dari Konvensi Nasional Partai Republik bulan lalu di Milwaukee. Mereka memperkirakan akan ada lebih banyak orang dan demonstrasi yang lebih besar di Chicago.
Kepala Polisi Larry Snelling memuji upaya polisi dan penyelenggara pawai dalam menjaga ketertiban, meskipun ada ketegangan yang sempat muncul. atas protes damai Minggu malam yang menyerukan aborsi dan hak-hak LGBTQ+ serta diakhirinya perang di Gaza. Polisi Chicago mengatakan dua orang ditangkap atas tuduhan pelanggaran ringan karena melawan polisi dan merusak properti.
“Dengar, departemen Kepolisian Chicago ada di sini untuk melindungi semua orang di kota,” kata Snelling.
“Yang tidak akan kami toleransi adalah intimidasi dan kekerasan,” tambahnya.
BACA JUGA:Mobil Balap Listrik NASCAR Resmi Mengaspal di Chicago Street Race, Speknya Keren...
Chicago, yang telah menjadi tuan rumah lebih banyak konvensi politik dibanding kota lain di AS, tidak dapat lepas dari perbandingan dengan konvensi terkenal tahun 1968 di mana polisi dan pengunjuk rasa anti-Perang Vietnam bentrok dengan kekerasan di televisi langsung.
Beberapa bisnis menutup jendela mereka dengan papan sebagai tindakan pencegahan, dan pengadilan daerah mengatakan mereka akan membuka lebih banyak ruang jika terjadi penangkapan massal.
Aktivis koalisi dan pemerintah kota berselisih pendapat mengenai lokasi protes dan logistik lainnya.
Seorang hakim memihak pemerintah kota terkait rute pawai sekitar 1,6 kilometer, yang menurut penyelenggara tidak cukup besar untuk menampung massa yang diperkirakan. Abudayyeh mengatakan koalisi akan terus mendorong rute yang lebih panjang.
Selain protes, kota ini juga menyediakan panggung bagi para orator di taman dekat pusat konvensi, dengan slot waktu 45 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: afp