Sikap Mahasiswa Surabaya Menuai Kecaman Publik: Fokus pada RUU Pilkada atau Ospek?

Sikap Mahasiswa Surabaya Menuai Kecaman Publik: Fokus pada RUU Pilkada atau Ospek?

Ratusan massa dari berbagai kelompok masyarakat yang mengikuti aksi tolak RUU Pilkada di Tugu Pahlawan, Surabaya.-Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Indonesia hari ini begitu bergemuruh. Ribuan mahasiswa dari berbagai penjuru tanah air kompak menggelar aksi tolak RUU Pilkada.

Utamanya di kota-kota besar seperti Jogjakarta, Jakarta, Bandung, dan Semarang. Sedangkan di Kota Surabaya, belum ada tanda-tanda pergerakan dari kelompok aliansi mahasiswa.

Dari berbagai sumber yang dihimpun Harian Disway, Aliansi BEM SI Surabaya akan menggelar konsolidasi di Taman FISIP Universitas Airlangga sore ini.

Mereka mengundang puluhan organisasi mahasiswa dan kelompok masyarakat. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai aksi tolak RUU Pilkada.

BACA JUGA:Aksi Massa Tolak Pengesahan RUU Pilkada di Tugu Pahlawan, Bawa 3 Tuntutan!

Sikap bungkam para mahasiswa Surabaya pun menuai kritik dari publik. Tak sedikit warganet yang gusar melihat mahasiswa yang tidak melakukan pergerakan.

"Tangi-tangi (bangun-bangun, Red) min, kesampingkan urusan ospek maba utamakan kepentingan rakyat dulu," ucap akun instagram @mohamad_arifin22 di salah satu postingan akun instagram @bem_unair.

Komentar senada juga ditulis oleh akun instagram @ardhancipta. "Langsung mudun nang dalan! Lapo atek zoom iku. Kesuwen gak didelok pemerintah. Wedi a kon? (Langsung turun di jalan! Ngapain pake zoom itu. Kelamaan gak dilihat pemerintah. Takut kah kamu? Red)" tulisannya di akun instagram @bem_its.


Flyer bertuliskan keresahan masyarakat dalam aksi tolak RUU Pilkada di Tugu Pahlawan, Surabaya.-Mohammad Nurwahyudi-Harian Disway -

Ditemui di sela-sela aksi tolak RUU Pilkada di Tugu Pahlawan, Surabaya, Anggota DPRD Jatim Deni Wicaksono menanggapi sikap mahasiswa Surabaya yang belum menggelar aksi karena alasan sibuk ospek.

"Ini dinamika yang menarik karena hari-hari ini, kawan kawan BEM masih sibuk, tetapi sikap kritis mereka terhadap perkembangan negara harus tetap dikedepankan," ucapnya.

Menurut Deni, sibuk ospek tidak bisa kemudian dijadikan alasan untuk tidak bisa bersuara. Ruang mahasiswa untuk bersuara itu sangat terbuka dan bisa dikompromikan.

"Misalnya, mahasiswa BEM bisa melempar isu ini (RUU Pilkada, Red) dan berdiskusi dengan para mahasiswa baru di kampus masing-masing," imbuh wakil rakyat dari fraksi PDI Perjuangan tersebut.

BACA JUGA:Para Komika Beraksi di Depan Gedung DPR, Bintang Emon: Kalau Belum 30 Tahun Jangan Nyalon ya Dek!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: