Kaza Mall gelar Donor Darah dan Lomba Tari Kreasi pada Event Nusantara W.R. Soepratman 9.0

Kaza Mall gelar Donor Darah dan Lomba Tari Kreasi pada Event Nusantara W.R. Soepratman 9.0

Para peserta lomba tari nusantara di Kaza Mall berkumpul di area panggung untuk menari bersama. (Sabtu 24_8_2024)-Angelita Ariko Pinkan-Liputan

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pada hari keempat event Nusantara W.R. Soepratman 9.0, 24 Agustus 2024, Kaza Mall kembali menyajikan dua acara menarik. Yakni donor darah dan lomba tari Nusantara yang digelar serentak pada pukul 10 pagi.

Kaza Mall bekerja sama dengan BPJS Watch cabang Surabaya dan RSUD Dr Soetomo untuk acara donor darah.

Darah yang terkumpul akan diserahkan ke RSUD Dr Soetomo sebagai bagian dari aksi kemanusiaan yang melibatkan warga Surabaya.

Pendaftaran donor darah dibuka sejak jam 10 pagi hingga jam 4 sore. Jumlah peserta yang mencapai 300 orang menandakan tingginya antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi.


Pelaksanaan donor darah di Kaza Mall Surabaya. (Sabtu 24_8_2024)-Angelita Ariko Pinkan-Liputan

BACA JUGA:Senam Tera dan Line Dance Semarakkan Hari Ketiga Event Nusantara WR Soepratman 9.0 di Kaza Mall

Sebelum donor, peserta harus menjalani skrining kesehatan yang ketat. "Pendonor harus sehat. Berat badan minimal 46 kg, Hb normal, dan tidak sedang menstruasi untuk perempuan," ujar Budi Murtianingsih, relawan BPJS Watch Surabaya.

Afifah, salah seorang pendonor, merasa senang bisa berpartisipasi dalam aksi donor darah ini. "Berbuat baik kan banyak caranya. Donor darah adalah salah satunya," ungkapnya penuh semangat.

Sedangkan lomba tari Nusantara diikuti 18 kelompok tari dengan 101 penari yang berasal dari berbagai sanggar seni di Surabaya.


Peserta, Eshal, kelompok nomor 2, saat menari tarian Manuk Cipret di Kaza Mall Surabaya. (Sabtu 24_8_2024)-Angelita Ariko Pinkan-Liputan

BACA JUGA:Hari Kedua Event Nusantara W.R. Soepratman 9.0 di Kaza Mall, Balap Karung dan Kempit Balon, Mbledos!

Lomba tari Nusantara itu diikuti mulai dari anak-anak TK hingga siswa SMA. Sistem penilaian lomba mencakup kostum, make-up, serta tiga konsep utama tari: wiraga, wirama, dan wirasa.

Panitia menyediakan sepuluh jenis tari kreasi Nusantara. Setiap kelompok bebas memilih tari yang ingin ditampilkan. Lomba dimulai pada pukul 12 siang setelah proses registrasi ulang selesai.

Event itu memadukan aspek kompetisi dan kreativitas. Ekky, pelatih dari salah satu sanggar, mengungkapkan tantangan mengajar tari kepada anak-anak kecil. Terutama yang baru pertama kali menari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: liputan wawancara