Boeing Starliner, Misi Panjang yang Akhirnya Gagal
Wahana Starliner buatan perusahaan Amerika Serikat, Boeing, sedang sandar di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Juni 2024. --NASA
Namun, ditemukan kebocoran helium, gas yang digunakan untuk menciptakan tekanan dalam sistem pendorong dalam penerbangan.
Beberapa pendorong kemudian gagal sebelum kapsul merapat ke ISS. Untung masih ada satu pendorong yang bisa dikenalikan. NASA pun khawatir kapsul tersebut tidak akan mampu mencapai daya dorong yang diperlukan untuk kembali ke Bumi.
Akibatnya, Sabtu, 24 Agustus 2024, badan antariksa itu mengambil keputusan radikal: memindahkan kedua astronot ke misi SpaceX dan mengembalikan Starliner dalam keadaan kosong.
Boeing telah menghabiskan USD 1,6 miliar lebih banyak dari anggaran untuk program ini. Analisis penerbangan akan menunjukkan berapa lama penundaan baru akan berlangsung dan menentukan jalan ke depannya.
*) Mahasiswa magang dari Politeknik Negeri Malang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: agence france-presse